Mensos: Pahlawan untuk Indonesia Jadi Ruang Sosialisasi Isi Kemerdekaan
A
A
A
JAKARTA - Makna pahlawan dinilai perlu direvitalisasi karena tentu berbeda dengan era sebelum negeri ini merdeka. Kendati berbeda era, ada persamaan di dalam makna kepahlawanan, yakni ada perjuangan, pengorbanan, ikhtiar, dan pasti dengan banyak tantangan, serta ada tekad untuk melakukan kebaikan kehidupan.
Hal itu diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menerima tim dari MNC Group, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (7/6/2017). Tim dari MNC bertemu Mensos untuk beraudiensi terkait Program Pahlawan untuk Indonesia (PUI) 2017 yang digelar MNCTV News.
"Kita berkewajiban mengisi kemerdekaan, MNC grup memberi ruang kepada mereka, sosok teladan, jadi referensi di mana aksesnya terbatas, mereka cukup banyak kendala untuk melakukan komitmen mereka, tetapi tidak putus asa, tidak pantang menyerah untuk mewujudkan membangun pada layanan," tutur Khofifah.
Khofifah mengungkapkan tentang pendidikan di daerah tertinggal dan terluar. Menurut dia, betapa sulit mengajak bersekolah bagi anak-anak kesulitan mendapatkan buku dan guru.
"Dengan berbagai perjuangan, kita masih bisa mendapat sosok seperti itu (pahlawan kategori pendidikan)," ujarnya.
Khofifah juga mengungkap kondisi di pelosok Indonesia. Misalnya masih minimnya puskesmas. Tidak hanya itu, kata dia, kalaupun ada puskesmas maka belum tentu tersedia dokter.
Kendati demikian, kata dia, tetap ada orang yang bisa dikategorikan sebagai pahlawan yang bersedia memberikan pelayanan.
Kemudian Khofifah juga menjelaskan tentang inovasi yang dilakukan arga di daerah. Dia mencontohkan, warga yang memanfaatkan rotan gelondongan menjadi barang yang memiliki nilait tambah berlipat.
Seperti diketahui, MNCTV akan kembali menggelar program pemberian anugerah bertajuk Pahlawan untuk Indonesia (PUI).
Untuk itu, MNCTV beraudiensi dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Audiensi itu untuk memantapkan sejumlah persiapan yang dilakukan oleh pihak tim MNCTV.
Pemimpin Redaksi MNCTV Yadi Hedriana mengungkapkan PUI 2017 akan berbeda dari tahun sebelumnya. "Kita membicarakan persiapan program award PUI 2017 dengan Ibu Menteri, mulai dari penjurian dan pemberian award Pahlawan untuk Indonesia 2017," ujar Yadi.
Menurut Yadi akan ada nominasi terbaru dalam program award PUI 2017. "Sehingga pahlawan-pahlawan dari daerah terpencil akan bisa dimunculkan dan diketahui oleh publik," ujarnya.
Hal itu diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menerima tim dari MNC Group, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (7/6/2017). Tim dari MNC bertemu Mensos untuk beraudiensi terkait Program Pahlawan untuk Indonesia (PUI) 2017 yang digelar MNCTV News.
"Kita berkewajiban mengisi kemerdekaan, MNC grup memberi ruang kepada mereka, sosok teladan, jadi referensi di mana aksesnya terbatas, mereka cukup banyak kendala untuk melakukan komitmen mereka, tetapi tidak putus asa, tidak pantang menyerah untuk mewujudkan membangun pada layanan," tutur Khofifah.
Khofifah mengungkapkan tentang pendidikan di daerah tertinggal dan terluar. Menurut dia, betapa sulit mengajak bersekolah bagi anak-anak kesulitan mendapatkan buku dan guru.
"Dengan berbagai perjuangan, kita masih bisa mendapat sosok seperti itu (pahlawan kategori pendidikan)," ujarnya.
Khofifah juga mengungkap kondisi di pelosok Indonesia. Misalnya masih minimnya puskesmas. Tidak hanya itu, kata dia, kalaupun ada puskesmas maka belum tentu tersedia dokter.
Kendati demikian, kata dia, tetap ada orang yang bisa dikategorikan sebagai pahlawan yang bersedia memberikan pelayanan.
Kemudian Khofifah juga menjelaskan tentang inovasi yang dilakukan arga di daerah. Dia mencontohkan, warga yang memanfaatkan rotan gelondongan menjadi barang yang memiliki nilait tambah berlipat.
Seperti diketahui, MNCTV akan kembali menggelar program pemberian anugerah bertajuk Pahlawan untuk Indonesia (PUI).
Untuk itu, MNCTV beraudiensi dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Audiensi itu untuk memantapkan sejumlah persiapan yang dilakukan oleh pihak tim MNCTV.
Pemimpin Redaksi MNCTV Yadi Hedriana mengungkapkan PUI 2017 akan berbeda dari tahun sebelumnya. "Kita membicarakan persiapan program award PUI 2017 dengan Ibu Menteri, mulai dari penjurian dan pemberian award Pahlawan untuk Indonesia 2017," ujar Yadi.
Menurut Yadi akan ada nominasi terbaru dalam program award PUI 2017. "Sehingga pahlawan-pahlawan dari daerah terpencil akan bisa dimunculkan dan diketahui oleh publik," ujarnya.
(dam)