Wiranto dan Zulkifli Hasan Dukung Pelibatan TNI

JAKARTA - Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar TNI diberi kewenangan dalam penanganan terorisme dibahas dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan, hari ini.

Keduanya sepakat TNI bisa diberi kewenangan dalam menangani kasus terorisme, sebagaimana permintaan Presiden Jokowi itu.‎

Wiranto mengatakan, terorisme merupakan musuh bersama. Negara lain pun, kata dia, menganggap hal demikian. Karena menjadi musuh bersama, kata Wiranto, penanganan tindak pidana terorismenya pun harus total dilakukan.

"Karena total, maka harus mengerahkan segenap komponen bangsa, sehingga saya tadi dengan beliau (Zulkifli Hasan-red) juga sepakat kita harus memberdayakan TNI untuk bersama-sama memerangi terorisme itu," ujar Wiranto usai pertemuan ‎di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2017). (Baca: Didukung, Keinginan Jokowi Libatkan TNI dalam Penanganan Terorisme )

Apalagi, kata Wiranto, Presiden Jokowi sudah memberikan suatu penekanan agar TNI diberi kewenangan dalam tindak pidana terorisme. "Tadi saya sudah mengharapkan bahwa ada dukungan dari lembaga MPR maupun DPR nanti untuk bersama-sama mempercepat diselesaikannya revisi Undang-undang terorisme itu," paparnya.

Sehingga, lanjut dia, aparat keamanan memiliki payung hukum yang kuat dalam memberantas tindak pidana terorisme di Tanah Air.

"Itu yang kita bincangkan, mudah-mudahan dengan adanya kesamaan pandangan antara eksekutif dan legislatif MPR dan pemerintah maka kita lebih mudah mengajak masyarakat bersama-sama menyelesaikan masalah-masalah yang sangat strategis ini," tuturnya. ‎