DPR Minta Kominfo dan Ahli IT Kerja Sama Cegah Serangan Siber

Senin, 15 Mei 2017 - 10:53 WIB
DPR Minta Kominfo dan...
DPR Minta Kominfo dan Ahli IT Kerja Sama Cegah Serangan Siber
A A A
JAKARTA - Komisi I DPR mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah responsif dalam menghadapi serangan siber berupa virus malware ransomware.

Namun, komisi I DPR juga meminta Kominfo dan ahli IT untuk terus berkoordinasi guna mencegah meluasnya virus siber tersebut. Serta, memperluas lagi informasi kepada masyarakat mengenai virus siber tersebut.

"Mengapresiasi positif respons secara cepat yang dilakukan oleh Kominfo dengan membuat edaran ke berbagai pihak, untuk melakukan antisipasi terhadap serangan siber berjenis malware ransomware jenis wannacry," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta saat dihubungi Koran SINDO di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Namun lanjut politikus asal daerah pemilihan (dapil) Yogyakarta ini menuturkan, sosialisasi perlu terus dilakukan seluas-luasnya. Sehingga pemanfaatan IT di instansi pemerintahan, kantor pelayanan publik dan perusahaan negeri maupun swasta tak terganggu.

"Sosialisasi juga perlu dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) di wilayah masing-masing," ujarnya.

(Baca juga: Awas Serangan Siber, Menkominfo Beri Tips Tindakan Pencegahan)

Selain itu lanjut Sukamta, pihaknya juga nengharapkan Kominfo dan juga para penggiat IT bisa terus berkoordinasi untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran serangan siber tersebut, mengingat sudah terjadi gangguan terhadap sistem IT di rumah sakit di Jakarta yang jelas dapat mengganggu pelayanan publik.

"Serta, DPR dan pemerintah juga mengmbaui ahli IT di Indonesia untuk ikut secara aktif berkontribusi mencari cara menanggulangi serangan siber ini," ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Lebih dari itu, Sukamta juga mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya para pengelola IT di pemerintahan, pelayanan publik dan perusahaan, sebagaimana pesan Kominfo agar pada hari Senin ini, saat memulai aktivitas penggunaan komputer untuk mencabut terlebih dahulu koneksi wifi dan internet.

"Juga penting melalukan back up data, sehingga menjamin keamanan data yang ada," imbaunya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7041 seconds (0.1#10.140)