Yusril Sebut Rencana Pembubaran HTI Persoalan Sensitif

Senin, 08 Mei 2017 - 19:37 WIB
Yusril Sebut Rencana...
Yusril Sebut Rencana Pembubaran HTI Persoalan Sensitif
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan persoalan yang sensitif.

Rencana tersebut dinilai senstif karena HTI adalah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. "Walaupun belum tentu semua umat Islam Indonesia sepaham dengan pandangan keagamaan HTI, namun keberadaan HTI selama ini dihormati dan diakui kiprah dakwahnya," tutur Yusril dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Senin (8/5/2017). (Baca Juga: Alasan Pemerintah Bubarkan Ormas HTI )

Menurut dia, pembubaran HTI akan menimbulkan kesan yang semakin kuat bahwa pemerintah tidak bersahabat dengan gerakan Islam, sementara memberi angin kepada kegiatan-kegiatan kelompok kiri, yang pahamnya nyata-nyata bertentangan dengan falsafah negara Pancasila.

Dia menyarankan pemerintah wajib mencari tahu penyebab gerakan-gerakan keagamaan Islam di Tanah Air akhir-akhir ini menguat dan sebagian meninggalkan sikap moderat dan menempuh cara-cara radikal.

Menurut dia, biasanya radikalisme muncul karena suatu kelompok merasa dirinya diperlakukan tidak adil, termiskinkan dan terpinggirkan. Oleh karena itu, Yusril berharap pemerintah bersikap proporsional memperlakukan semua komponen bangsa.

"Sehingga semua golongan, semua komponen merasa sebagai bagian dari bangsa ini. Yang lemah terlindungi dan yang kuat tercegah dari tindakan sewenang-wenang," kata Yusril.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)