Djan Faridz Umrahkan 137 DPP dan DPW PPP se-Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta Djan Faridz memberangkatkan ratusan pengurus partainya beribadah umrah ke Tanah Suci. Mereka yang diumrahkan itu pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) serta Ketua Majelis Syariah partai.
"Yang jamaah umrah DPP dan DPW PPP se-Indonesia berjumlah 137 orang. Rombongan dipimpin langsung oleh saya selama sembilan hari sejak hari ini," ujar Djan Farid di Jakarta, Minggu (7/5/2017).
Kata dia, ibadah umrah tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena pengurus PPP di seluruh pelosok Indonesia solid mendukung dirinya sebagau ketua umum partai berlambang Kakbah.
"Meskipun SK Muktamar Jakarta belum dikeluarkan oleh Menkumham yang tidak menghormati putusan Mahkamah Agung 601. Perbuatan beliau (Yasonna Laoly, red) tidak membuat PPP bercerai berai," papar mantan menteri perumahan rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Pihaknya dalam ibadah umrah itu bakal memanjatkan doa untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan dengan baik. Tak hanya itu, mereka juga akan mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa terpilih kembali menjadi presiden pada periode 2019-2024.
"Karena prestasi kerja nyata beliau, sangat berpihak kepada rakyat kecil secara merata di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Dia menambahkan, PPP akan berdoa dan memohon kepada Allah SWT supaya Presiden Jokowi selalu dilindungi dan diberi kekuatan, kesehatan dalam memakmurkan rakyat Indonesia. "Semoga Bapak Presiden (Jokowi, red) mempercayakan PPP Muktamar Jakarta untuk berjuang bersama beliau memakmurkan rakyat Indonesia sesuai cita-cita beliau, amin," pungkasnya.
"Yang jamaah umrah DPP dan DPW PPP se-Indonesia berjumlah 137 orang. Rombongan dipimpin langsung oleh saya selama sembilan hari sejak hari ini," ujar Djan Farid di Jakarta, Minggu (7/5/2017).
Kata dia, ibadah umrah tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena pengurus PPP di seluruh pelosok Indonesia solid mendukung dirinya sebagau ketua umum partai berlambang Kakbah.
"Meskipun SK Muktamar Jakarta belum dikeluarkan oleh Menkumham yang tidak menghormati putusan Mahkamah Agung 601. Perbuatan beliau (Yasonna Laoly, red) tidak membuat PPP bercerai berai," papar mantan menteri perumahan rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Pihaknya dalam ibadah umrah itu bakal memanjatkan doa untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan dengan baik. Tak hanya itu, mereka juga akan mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa terpilih kembali menjadi presiden pada periode 2019-2024.
"Karena prestasi kerja nyata beliau, sangat berpihak kepada rakyat kecil secara merata di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Dia menambahkan, PPP akan berdoa dan memohon kepada Allah SWT supaya Presiden Jokowi selalu dilindungi dan diberi kekuatan, kesehatan dalam memakmurkan rakyat Indonesia. "Semoga Bapak Presiden (Jokowi, red) mempercayakan PPP Muktamar Jakarta untuk berjuang bersama beliau memakmurkan rakyat Indonesia sesuai cita-cita beliau, amin," pungkasnya.
(kri)