Politikus Nasdem: Tak Ada yang Hambat Ahok Jadi Menteri
Politikus Nasdem: Tak Ada yang Hambat Ahok Jadi Menteri
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhak untuk memilih Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok masuk dalam kabinetnya. Dasarnya adalah, Jokowi selaku presiden miliki hak prerogatif dalam menentukan siapa saja anggota kabinetnya.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR, Jhonny G Plate mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait kebijakan reshuffle kabinet. Dia yakin Jokowi memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan siapa pembantunya di kabinet.
"Tidak ada yang menghambat Pak Ahok jadi menteri. Kita kan bukan presiden, yang Presiden kan Pak Jokowi," ujar Jhonny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).
Dia menyebutkan, beberapa pertimbangan dimaksud mulai dari latar belakang, pengalaman, serta rekam jejak kinerja sosok calon menteri yang akan ditunjuk. Namun, faktor utama adalah kecocokan antara presiden dengan pembantunya. (Baca: Selain PDIP, Nasdem Juga Dukung Jokowi Reshuffle Kabinet)
"Jangan lupa, yang paling pentig ada chemistry. Bagaimana bisa bekerja sama tanpa chemistry," ucapnya.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR, Jhonny G Plate mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait kebijakan reshuffle kabinet. Dia yakin Jokowi memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan siapa pembantunya di kabinet.
"Tidak ada yang menghambat Pak Ahok jadi menteri. Kita kan bukan presiden, yang Presiden kan Pak Jokowi," ujar Jhonny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).
Dia menyebutkan, beberapa pertimbangan dimaksud mulai dari latar belakang, pengalaman, serta rekam jejak kinerja sosok calon menteri yang akan ditunjuk. Namun, faktor utama adalah kecocokan antara presiden dengan pembantunya. (Baca: Selain PDIP, Nasdem Juga Dukung Jokowi Reshuffle Kabinet)
"Jangan lupa, yang paling pentig ada chemistry. Bagaimana bisa bekerja sama tanpa chemistry," ucapnya.
(kur)
Explore More