Pemerintah Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1438 H

Jum'at, 21 April 2017 - 17:34 WIB
Pemerintah Rapat Koordinasi...
Pemerintah Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1438 H
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menggelar rapat koordinasi monitoring dan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1438 H/2017 M. Rapat digelar di Madinah pada hari pertama kunjungan kerjanya di Arab Saudi.

Pada kesempatan itu Puan menyimak laporan terkini Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Syaifudin mengenai pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Laporan Menag juga terkait akomodasi jamaah, baik selama berada di Madinah maupun Makkah dan profil jamaah haji asal Indonesia yang dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2017.

"Jamaah haji asal Indonesia harus dapat menikmati berbagai layanan mulai dari yang pokok hingga ke masalah terkecil. Termasuk terpenuhinya ketersediaan air minum bagi para jamaah dalam menghadapi badai panas (heat stroke) di Tanah Suci,” ujar Menko Puan, Madinah, Jumat (21/4/2017).

Menurutnya Kemenag telah mengupayakan pemondokan atau akomodasi jamaah selama berlangsungnya ibadah haji yaitu di Kota Makkah mencapai 98,95 persen atau berkapasitas sekitar 205.394 calon haji. Sementara di Kota Madinah, kata dia mencapai 36,72 persen atau berkapasitas sekitar 75.429 calon haji.

Dia menerangkan, akomodasi di Makkah berada di enam wilayah, yaitu Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Syisyah dan Raudah yang menggunakan 150 hotel dan mampu menampung jamaah sekitar 207.880 calon haji. Dia menuturkan, ke-150 hotel di enam wilayah itu telah dipastikan 100 persen khusus menampung jamaah asal Indonesia dengan repeat order sebanyak 56 persen dan sisanya merupakan hotel baru.

Kebutuhan akomodasi jamaah haji di Kota Madinah, lanjut dia sebanyak 207.740 pax. Dia menyebutkan, progress negosiasi pemondokan telah mencapai 36 persen yang direncanakan mampu menampung sekitar 75.429 calon haji.

Dia meminta para calon haji paham dan siap atas segala tahapan pelaksanaan ibadah haji sesuai kegiatan manasik haji dalam latihan sejak masih di Tanah Air. Perhatian terhadap kondisi kesehatan para calon haji asal Indonesia menurutnya menjadi faktor utama. (Baca: Gerindra Persoalkan Biaya Haji Tahun 2017)

“Pemerintah mengimbau agar jamaah haji asal Indonesia dapat memahami kondisi tubuh mereka masing-masing untuk melakukan berbagai cara agar kondisi kesehatan serta stamina jamaah haji tetap prima,” ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0864 seconds (0.1#10.140)