Gerindra Persoalkan Biaya Haji 2017

Jum'at, 24 Maret 2017 - 14:48 WIB
Gerindra Persoalkan Biaya Haji 2017
Gerindra Persoalkan Biaya Haji 2017
A A A
JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra merasa kurang puas dengan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2017 yang ditetapkan sebesar Rp34.890.312. Gerindra juga kurang puas dengan alokasi indirect cost BPIH 2017 yang ditetapkan sebesar Rp40 miliar.

"Fraksi Gerindra merasa kurang puas dgn angka BPIH tahun ini dan juga angka indirect cost tahun ini," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid dalam rapat Komisi VIII bersama Menteri Agama Lukmah Hakim Saifuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Sebab kata dia, BPIH tahun 2017 yang ditargetkan oleh Fraksi Partai Gerindra adalah paling tinggi sama dengan BPIH tahun 2016, yakni Rp34.641.304. ‎

"Pada pembahasan terakhir kami agak optimis tadinya, bahwa untuk mencapai harga tahun yang lalu itu cukup turun Rp329.000, tapi faktanya setelah Garuda-Saudi berbicara dengan Kementerian Agama, hanya turun Rp67.000 atau 5 dolar saja," paparnya.

Kemudian, Fraksi Partai Gerindra juga awalnya berpikir indirect cost BPIH 2017 sama seperti tahun sebelumnya. "‎Walaupun begitu, kami agak sedikit terhibur karena ada kurang lebih 20 item peningkatan mutu pada tahun ini," paparnya.‎

Dengan demikian, Fraksi Gerindra menganggap BPIH tahun ini adalah BPIH untuk peningkatan mutu pelayanan haji. Maka itu, Fraksi Gerindra meminta Kementerian Agama untuk melaksanakan amanah BPIH peningkatan mutu dengan sebaik-baiknya.

"Kepada seluruh stakeholder haji, termasuk jamaah kami mohon, teman-teman media juga ikut mengawasi BPIH peningkatan mutu tahun ini," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4557 seconds (0.1#10.140)