Jokowi Tawarkan Tokoh Ormas Islam Kerja Sama dengan Taipan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah ulama dan tokoh ormas Islam ke Istana Negara. Dalam pertemuan itu Jokowi membahas masalah redistribusi lahan, serta masalah radikalisme dan terorisme.
Ustaz Yusuf Mansyur mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 12,7 juta lahan. Rencananya, kata dia lahan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat melalui jaringan pesantren dan kalangan ulama sertai kiai.
"Presiden mau memaksa taipan-taipan untuk bekerja sama beraliansi strategis di ekonomi di muamalah dengan para kiai, para ulama, para pesantren," ujar Yusuf Mansyur usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Menurutnya Jokowi juga menawarkan dibangunnya kemitraan ekonomi antara taipan (pengusaha-red) dengan kalangan ulama dan kiai. Bahkan, kata dia Jokowi akan menggunakan kekuasaannya untuk memaksa para taipan itu bersedia bekerja sama. (Baca: Jokowi Undang Yusuf Mansyur, Arifin Ilham hingga Mahfud MD ke Istana)
"Tapi kalau yang menerima ajakan ini kan Presiden perlu bertanya, tadi Presiden bertanya apa tanggapannya, dan bagaimana pendapatnya? Jadi nanti ada kerja sama-kerja sama ekonomi yang modalnya itu dari para taipan," ucapnya.
Ustaz Yusuf Mansyur mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 12,7 juta lahan. Rencananya, kata dia lahan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat melalui jaringan pesantren dan kalangan ulama sertai kiai.
"Presiden mau memaksa taipan-taipan untuk bekerja sama beraliansi strategis di ekonomi di muamalah dengan para kiai, para ulama, para pesantren," ujar Yusuf Mansyur usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Menurutnya Jokowi juga menawarkan dibangunnya kemitraan ekonomi antara taipan (pengusaha-red) dengan kalangan ulama dan kiai. Bahkan, kata dia Jokowi akan menggunakan kekuasaannya untuk memaksa para taipan itu bersedia bekerja sama. (Baca: Jokowi Undang Yusuf Mansyur, Arifin Ilham hingga Mahfud MD ke Istana)
"Tapi kalau yang menerima ajakan ini kan Presiden perlu bertanya, tadi Presiden bertanya apa tanggapannya, dan bagaimana pendapatnya? Jadi nanti ada kerja sama-kerja sama ekonomi yang modalnya itu dari para taipan," ucapnya.
(kur)