HT: Pemimpin Jakarta Harus Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Bawah
A
A
A
JAKARTA - Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan, Jakarta memerlukan pemimpin yang bisa mengangkat kesejahteraan warganya, khususnya yang belum mapan. Sebab, masih terjadi ketimpangan di berbagai daerah, termasuk di Jakarta.
"Jakarta perlu pemimpin yang bisa persempit kesenjangan sosial, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ketinggalan," katanya saat ditemui di sela kuliah kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Jakarta, Selasa (11/4/2017). Hadir dalam kuliah kebangsaan tersebut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sandiaga Uno.
HT mengatakan, masyarakat yang mapan sedikit dan masyarakat yang belum mapan masih sangat banyak. Artinya, penggerak atau pilar perekonomian Jakarta masih terbatas. Untuk itu, harus dibangun pilar-pilar baru, sehingga Jakarta bisa lebih cepat maju dan menjadi contoh pembangunan daerah lain.
Masyarakat bawah, lanjut HT, harus didorong untuk naik kelas menjadi menengah, kemudian yang menengah didorong ke atas. Hal tersebut bisa diwujudkan bila ada keberpihakan terhadap masyarkat. Hal tersebut menurut HT tercermin dalam perjuangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Selain itu, kata HT, Jakarta membutuhkan pemimpin yang menjadi milik seluruh warga yang memimpin warganya dengan tidak membedakan SARA, latar belakang , dan status sosial. "Pemimpin Jakarta harus bersikap adil tanpa pandang bulu, memberikan kepastian hukum dan transparansi aturan," pungkasnya.
"Jakarta perlu pemimpin yang bisa persempit kesenjangan sosial, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ketinggalan," katanya saat ditemui di sela kuliah kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Jakarta, Selasa (11/4/2017). Hadir dalam kuliah kebangsaan tersebut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sandiaga Uno.
HT mengatakan, masyarakat yang mapan sedikit dan masyarakat yang belum mapan masih sangat banyak. Artinya, penggerak atau pilar perekonomian Jakarta masih terbatas. Untuk itu, harus dibangun pilar-pilar baru, sehingga Jakarta bisa lebih cepat maju dan menjadi contoh pembangunan daerah lain.
Masyarakat bawah, lanjut HT, harus didorong untuk naik kelas menjadi menengah, kemudian yang menengah didorong ke atas. Hal tersebut bisa diwujudkan bila ada keberpihakan terhadap masyarkat. Hal tersebut menurut HT tercermin dalam perjuangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Selain itu, kata HT, Jakarta membutuhkan pemimpin yang menjadi milik seluruh warga yang memimpin warganya dengan tidak membedakan SARA, latar belakang , dan status sosial. "Pemimpin Jakarta harus bersikap adil tanpa pandang bulu, memberikan kepastian hukum dan transparansi aturan," pungkasnya.
(wib)