Indonesia Maju, Kalau Masyarakat Maju

Kamis, 30 Maret 2017 - 02:00 WIB
Indonesia Maju, Kalau Masyarakat Maju
Indonesia Maju, Kalau Masyarakat Maju
A A A
SUKABUMI - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, setelah merdeka selama 71 tahun, Indonesia masih belum bisa mencapai kemakmuran yang sesungguhnya. HT menilai, ada kesenjangan yang lebar antara masyarakat di kota besar dan daerah.

“Indonesia bisa maju, kalau masyarakat di daerah maju," kata HT saat memberikan arahan dalam silaturahmi kader dan tokoh masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/3/2017).

HT menegaskan, untuk memajukan masyarakat harus dengan keberpihakan. Masyarakat tak bisa dilepas berjuang sendiri, mereka perlu dibantu dan difasilitasi agar lebih cepat maju.

Dia memberi contoh, petani membutuhkan lahan, sebab selama ini kebanyakan merupakan penggarap lahan, bukan pemilik lahan. Ketika pemilik lahan membutuhkan uang, maka lahan tersebut dijual dan petani kehilangan pekerjaannya. Lahan pun menjadi susut karena beralih fungsi.

Selain itu, lanjut HT, petani juga membutuhkan akses dana murah. Selama ini, petani kerap meminjam di bank liar dengan bunga tinggi. Petani juga biasa mencari dana dari pengijon yang membeli hasil panen petani dengan harga murah.

“Petani juga membutuhkan pelatihan agar lebih produktif, juga peralatan modern. Selain itu petani membutuhkan proteksi. Yang kerap terjadi adalah saat panen keran impor dibuka, sehingga harga petani jatuh,” kata HT.

Kepada ribuan kader yang hadir, HT berpesan, untuk bekerja keras membesarkan Partai Perindo, sehingga bisa membuat kebijakan yang memberikan masyarakat kesempatan untuk maju lebih cepat. Untuk itu, HT menyerukan agar seluruh program dijalankan dengan maksimal.

“Maksimalkan program 100.000 Gerobak Perindo, pertanian, nelayan, dan ambulans. Keberadaan kita harus bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5463 seconds (0.1#10.140)