Pendemo Meninggal, Istana Imbau Aksi Jangan Berisiko

Selasa, 21 Maret 2017 - 16:36 WIB
Pendemo Meninggal, Istana...
Pendemo Meninggal, Istana Imbau Aksi Jangan Berisiko
A A A
JAKARTA - Patmi, salah satu orang peserta aksi demonstrasi menolak pembangunan Pabrik Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah meninggal dunia. Patmi meninggal diduga karena serangan jantung.

Atas peristiwa ini, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki mengingatkan, agar warga Kendeng tidak melakukan aksi yang berakibat mengancam keselamatan jiwanya. Maka itu, dia berharap warga Kendeng tidak melakukan aksi cor kaki dengan menggunakan semen yang dianggap membahayakan.

"Kita imbau lah kalau mau menyampaikan pendapat, aspirasi, jangan aksinya mengambil risiko pada keselamatan," ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Kemarin, kata dia pihak Istana sudah menerima perwakilan pendemo beserta tim advokasinya. Bahkan dia telah merekomendasikan kepada kementerian terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengenai tuntutan pendemo. (Baca: Fadli Zon Minta Pemerintah Tuntaskan Kasus Pabrik Semen Rembang)

Menurutnya, seluruh tuntutan para pendemo masih menunggu Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari Kementerian LHK. "Ya kita sekarang kan bisa mengimbaulah kalau aksi-aksi enggak usah melakukan tindakan yang membahayakan, walaupun ini kan jantung ya, enggak ada kaitan dengan (tuntutan-red) itu," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)