Publik Ingin Capres 2019 Lebih dari Dua Calon

JAKARTA - Publik menginginkan agar jumlah calon presiden (capres) yang bertarung pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 bisa lebih banyak dari sebelumnya. Banyaknya capres disebut dapat berimplikasi pada kualitas calon dan persaingan yang lebih sehat.

Menurut peneliti Polling Center, Henny Susilowati, hasil survei yang dilakukan pihaknya menggambarkan keinginan publik tersebut bisa diwujudkan pada pemilu serentak nanti.

Dia mengatakan, jumlah masyarakat yang ingin capres lebih dari dua calon (3-4 pasangan) cukup tinggi mencapai 51%, sementara yang menginginkan hanya dua pasang mencapai 49%.

Menurut Henny kategori pemilih yang menginginkan capres bisa lebih dari dua pasang mayoritas berasal dari kalangan anak muda yang berusia di antara 17-24 tahun. Sementara untuk yang pemilih berusia diatas 54 tahun justru menginginkan jumlah capres tidak terlalu banyak.

“Angka pemilih pemula yang ingin lebih dari dua calon mencapai 67%,” kata Henny, Kamis (16/3/2017).

Berbeda apabila masyarakat ditanya tentang jumlah partai yang ada diparlemen, publik justru menginginkan agar partai yang berada dilegislatif yang tidak terlalu banyak.

Angkanya berdasarkan hasil survei mencapai 57%, berbanding 21% dengan masyarakat yang ingin agar partai diparlemen bisa lebih banyak dari sebelumnya.