Djarot Menilai KH Hasyim Muzadi Sebagai Sosok Kiai Santun
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan dukacita yang mendalam atas kepergian mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Ahmad Hasyim Muzadi di Malang, hari ini pada umur 72 tahun.
"Kita berduka karena hari ini Bapak Kyai Haji Hasyim Muzadi wafat tadi pagi. Inalillahi wa inalillahi rojiun. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok," kata Djarot di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2017).
Djarot mengenang almarhum sebagai orang yang sangat ia kenal sejak menjabat sebagai Wali Kota Blitar pada tahun 2010. "Saya sangat kehilangan sosok kiai yang santun, ramah dan selalu membawa kedamaian," kata Djarot.
Menurut Djarot, Hasyim Muzadi semasa hidupnya sering memberikan ceramah yang mengajarkan ajaran Islam yang sejuk, damai, ramah dan rahmatan lil alamin. Dalam setiap ajaran almarhum Hasyim, ia menekankan Islam Nusantara yang menghargai dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
"Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa. Sekali lagi saya turut berduka cita atas meninggalnya Bapak KH Hasyim Muzadi," kata Djarot.
"Kita berduka karena hari ini Bapak Kyai Haji Hasyim Muzadi wafat tadi pagi. Inalillahi wa inalillahi rojiun. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok," kata Djarot di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2017).
Djarot mengenang almarhum sebagai orang yang sangat ia kenal sejak menjabat sebagai Wali Kota Blitar pada tahun 2010. "Saya sangat kehilangan sosok kiai yang santun, ramah dan selalu membawa kedamaian," kata Djarot.
Menurut Djarot, Hasyim Muzadi semasa hidupnya sering memberikan ceramah yang mengajarkan ajaran Islam yang sejuk, damai, ramah dan rahmatan lil alamin. Dalam setiap ajaran almarhum Hasyim, ia menekankan Islam Nusantara yang menghargai dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
"Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa. Sekali lagi saya turut berduka cita atas meninggalnya Bapak KH Hasyim Muzadi," kata Djarot.
(ysw)