Ratusan Seniman Akan Temui Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Persatuan artis, penyanyi, pencipta lagu dan pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) sekaligus Peringatan Hari Musik Nasional tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Menurut Ketua Umum PAPPRI, Tantowi Yahya, ada sebanyak 250 seniman musik yang akan hadir dalam kegiatan Hari Musik Nasional bersama Presiden Jokowi.
"Bisa disebut seluruh Indonesia, untuk bersama-sama dengan Presiden merayakan Hari Musik Nasional di istana," ujar Tantowi di Komplek Istana kepresidenan.
Tantowi mengatakan, pertemuan seniman musik dengan Jokowi merupakan kesempatan strategis untuk menyampaikan aspirasinya kepada Presiden.
Menurut Tantowi, para seniman musik berharap Presiden Jokowi bisa mengajak masyarakat untuk menghormati hak cipta. Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.
Menurut dia, jika UU tersebut dijalankan secara konsisten maka akan mendorong kreativitas seniman musik Indonesia. Upaya tersebut dikatakannya juga akan meningkatkan kesejahteraan para seniman musik.
"Kesejahteraan itu bisa didapat salah satunya adalah dari royalti yang dibayar oleh para pengguna (karya seniman)," ucapnya.
Menurut Ketua Umum PAPPRI, Tantowi Yahya, ada sebanyak 250 seniman musik yang akan hadir dalam kegiatan Hari Musik Nasional bersama Presiden Jokowi.
"Bisa disebut seluruh Indonesia, untuk bersama-sama dengan Presiden merayakan Hari Musik Nasional di istana," ujar Tantowi di Komplek Istana kepresidenan.
Tantowi mengatakan, pertemuan seniman musik dengan Jokowi merupakan kesempatan strategis untuk menyampaikan aspirasinya kepada Presiden.
Menurut Tantowi, para seniman musik berharap Presiden Jokowi bisa mengajak masyarakat untuk menghormati hak cipta. Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.
Menurut dia, jika UU tersebut dijalankan secara konsisten maka akan mendorong kreativitas seniman musik Indonesia. Upaya tersebut dikatakannya juga akan meningkatkan kesejahteraan para seniman musik.
"Kesejahteraan itu bisa didapat salah satunya adalah dari royalti yang dibayar oleh para pengguna (karya seniman)," ucapnya.
(dam)