Indonesia-Arab Saudi

Rabu, 01 Maret 2017 - 07:37 WIB
Indonesia-Arab Saudi
Indonesia-Arab Saudi
A A A
HARI ini, Rabu, 1 Maret 2017, akan menjadi hari bersejarah bagi hubungan Indonesia dan Arab Saudi. Inilah kali pertama kedatangan Raja Arab Saudi setelah hampir 47 tahun tidak ada kunjungan ke Indonesia.

Sebelumnya perihal kunjungan antardua negara ini agak timpang karena selalu saja presiden Indonesia yang sowan ke Arab Saudi untuk bertemu raja.

Selain itu jumlah rombongan Kerajaan Arab Saudi pun cukup fantastis, yaitu 1.500 orang, menggunakan 7 pesawat. Ini adalah kunjungan terbesar ke suatu negara oleh Kerajaan Arab Saudi.

Selain melakukan kunjungan kenegaraan, rombongan kerajaan juga melakukan wisata ke Bali. Wajar jika media-media di Tanah Air mengambil tema ulasan tentang jumlah rombongan yang dibawa dari Arab Saudi.

Memang belum ada hal yang pasti tentang apa yang akan dibahas antara Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertemuan hari ini.

Namun hubungan ekonomi dalam bentuk investasi tampaknya menjadi hal yang lumrah. Indonesia akan menawarkan potensi investasinya, begitu juga Arab Saudi akan menawarkan hal yang sama.

Bahkan ada yang menduga Arab Saudi akan menanamkan uangnya di Indonesia sekitar Rp300 triliun. Begitu juga pengusaha-pengusaha Indonesia tertarik dengan rencana tawaran investasi di Aramco. Dalam sisi ekonomi dan diplomatik, kunjungan Raja Salman punya makna sangat penting bagi Indonesia.

Pertemuan kedua pemerintahan ini juga diharapkan bisa memperkuat pesan Islam di dunia. Kenapa Arab Saudi dan Indonesia memiliki kekuatan yang besar untuk memperkuat pesan Islam di dunia?

Arab Saudi adalah tempat lahirnya Islam di bumi ini. Dari Arab Saudi, Islam mulai dikembangkan ke seluruh dunia. Adapun Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia, yaitu sekitar 200 juta.

Dua kekuatan Islam ini yang membuat kedua negara seharusnya menempatkan diri di posisi terdepan untuk menyampaikan pesan Islam, yaitu kemanusiaan. Islam adalah agama rahmat yang bisa merangkul alam semesta ini sehingga menjadikan bumi damai. Islam datang untuk bisa memberikan solusi bagi alam semesta untuk mengatasi persoalan di bumi ini.

Saat ini dunia tengah menghadapi persoalan berupa kemiskinan, kebodohan maupun imperialisme. Toh Islam datang juga untuk mengatasi kemiskinan, kebodohan, dan penindasan.

Kita semua tahu bahwa saat ini masih terjadi ketimpangan antara si miskin dan si kaya. Bahkan pada Jaunuari 2017 Oxfam International mengeluarkan data bahwa harta 8 orang terkaya di dunia setara dengan kekayaan 3,6 miliar penduduk miskin di dunia. Bukankah ini sebuah ketimpangan yang luar biasa?

Lantas kebodohan terutama di negara-negara Afrika dan Asia begitu kentara. Akses pendidikan yang merupakan hak dasar manusia tidak bisa dipenuhi dengan baik. Kebodohan dan kemiskinan memiliki hubungan yang sangat erat.

Persoalan lain adalah penindasan yang merupakan bentuk lain dari imperialisme. Misalnya persoalan negara Palestina yang belum diakui dunia internasional. Penindasan kaum minoritas oleh kelompok mayoritas masih saja terjadi. Konflik antarnegara atau antarkelompok kepentingan juga masih terjadi.

Itulah persoalan dunia yang kita yakini bisa diselesaikan dengan Islam. Toh Islam sangat egaliter dan sangat menjunjung visi kemanusiaan bagi semua kelompok bangsa dan manusia. Sekali lagi bagi semua makhluk hidup, yaitu bukan saja umat Islam, tetapi juga penganut keyakinan lain.

Nah, peran Arab Saudi dan Indonesia jika disatukan dalam mengusung pesan Islam akan mampu mengatasi persoalan dunia tersebut. Arab Saudi dan Indonesia harus bergandengan tangan untuk bisa mencari solusi tentang kemiskinan dan kebodohan.

Arab Saudi dan Indonesia juga harus menjadi garda terdepan untuk menentang penindasan. Kita semua berharap pesan Islam bisa benar-benar disampaikan dengan tepat oleh kedua negara yang punya pengaruh Islam terbesar di dunia.

Kita berharap, kekuatan Islam bukan hanya dalam sisi kuantitatif, tetapi juga kualitatif. Dan Arab Saudi serta Indonesia sebagai kekuatan besar Islam di dunia punya peran penting meningkatkan kualitas Islam di dunia melalui pesan kemanusiaan.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6007 seconds (0.1#10.140)