Jokowi Akan Buka Rakernas Kesehatan Nasional 2017
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakernas) tahun 2017 dan Peluncuran Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) serta Pembangunan 124 Puskesmas Perbatasan di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
"Rakerkesnas 2017 yang merupakan media komunikasi dan interaksi antara pusat dan daerah dalam menyinergikan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang akan dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo," tutur Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi dalam keterangan tertulis kepada wartawan.
Kegiatan Rakernas ini diharapkan menggugah kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup sehat untuk mencapai derajat kemanusiaan setinggi-tingginya.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen bangsa dalam pelaksanaannya," kata Oscar.
Rakernas Kesehatan Nasional 2017 ini diikuti 1.787 peserta, baik di tingkat pusat maupun daerah yang diawali dengan pembahasan mengenai kebijakan kesehatan, evaluasi program pembangunan kesehatan, peluang dan tantangan di bidang kesehatan, yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan bersama seluruh jajaran pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Pada acara itu juga ditandatangani kontrak kinerja dekonsentrasi oleh para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
"Rakerkesnas 2017 yang merupakan media komunikasi dan interaksi antara pusat dan daerah dalam menyinergikan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang akan dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo," tutur Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi dalam keterangan tertulis kepada wartawan.
Kegiatan Rakernas ini diharapkan menggugah kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup sehat untuk mencapai derajat kemanusiaan setinggi-tingginya.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen bangsa dalam pelaksanaannya," kata Oscar.
Rakernas Kesehatan Nasional 2017 ini diikuti 1.787 peserta, baik di tingkat pusat maupun daerah yang diawali dengan pembahasan mengenai kebijakan kesehatan, evaluasi program pembangunan kesehatan, peluang dan tantangan di bidang kesehatan, yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan bersama seluruh jajaran pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Pada acara itu juga ditandatangani kontrak kinerja dekonsentrasi oleh para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
(dam)