Lawan Organisasi Radikal, Banser Gelar Apel Kebangsaan

Minggu, 26 Februari 2017 - 21:44 WIB
Lawan Organisasi Radikal, Banser Gelar Apel Kebangsaan
Lawan Organisasi Radikal, Banser Gelar Apel Kebangsaan
A A A
GROBOGAN - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menegaskan komitmennya untuk melawan organisasi-organisasi radikal yang sangat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai, indikasi-indikasi ancaman kebangsaan ini makin mengemuka dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Yaqut, ciri khas anggota organisasi radikal yang sebenarnya memiliki agenda besar mengganti NKRI dengan Negara Islam (khilafah) antara lain sangat mudah untuk mengkafirkan seseorang, bahkan terhadap umat seiman.

Untuk itu, para anggota Banser yang merupakan kader inti GP Ansor di berbagai penjuru Nusantara terus dikonsolidasikan guna membentengi dari rongrongan paham radikal tersebut.

Konsolidasi antara lain dilakukan dengan menggelar Apel Kebangsaan seperti di Alun-Alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017).

"Pengumpulan kader ini untuk menunjukkan sikap perlawanan kami terhadap organisasi berideologi takfiri (mudah mengkafirkan)," tegasnya saat memimpin apel.

Apel yang dibarengkan dengan pelantikan jajaran PCNU Kabupaten Grobogan ini dihadiri ratusan kader dari berbagai daerah. Hadir pula dalam kegiatan ini adalah Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Ketua PCNU Kabupaten Grobogan Abu Mansur.

Menurut Yaqut, ideologi takfiri akan mendorong tumbuhnya tindakan kekerasan berlandaskan agama. Untuk itu, pihaknya mengajak segenap komponen bangsa untuk mewaspadai ancaman ini.

Di sisi lain, masyarakat harus diberi pemahaman pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah anugerah kebinekaan yang ada di Indonesia saat ini.

Pada hari yang sama, GP Ansor juga menggelar pembaiatan serentak terhadap 2.564 kader Banser di seluruh Indonesia. Pembaiatan antara lain digelar di Kabupaten Purbalingga, Purwokerto, Malang, Prabumulih, Kota Banjar dan Kota Bandung.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5617 seconds (0.1#10.140)