Politikus PDIP Sebut Demokrasi Kebablasan Bisa Hambat Pembangunan

Minggu, 26 Februari 2017 - 10:34 WIB
Politikus PDIP Sebut...
Politikus PDIP Sebut Demokrasi Kebablasan Bisa Hambat Pembangunan
A A A
JAKARTA - Demokrasi yang keblalasan dinilai bisa mengganggu stabilitas negara dan menghambat pembangunan. Maka itu, Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait menyerukan agar seluruh elemen bangsa untuk menjalankan demokrasi sesuai falsafah negara yaitu Pancasila.

"Beda pendapat boleh. Kita negara demokrasi yang menghargai segala perbedaan yang ada. Kita negara hukum maka jangan anarkis," ujar Maruarar, Minggu (26/2/2017).

Kata dia, Indonesia adalah negara yang demokratis dan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dinilainya berhasil membangun negara demokratis secara berkualitas.

Dia menambahkan, walaupun pemerintahan Jokowi-JK sangat kuat didukung oleh rakyat maupun kekuatan politik di Senayan, hal itu tidak membuat pemerintahan menjadi represif. Menurut dia, demokrasi tetap berjalan sesuai amanat konstitusi.

"Demo di depan Istana juga tidak masalah. Demo ada di mana-mana. Kritik boleh yang penting tidak anarkis. Pak Jokowi sudah menunjukkan bagaimana berdemokrasi yang baik. Itu kelebihan Pak Jokowi. Pak Jokowi sudah sangat demokratis," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Sejumlah hal penting menurut Maruarar harus tetap dijaga bangsa ini seperti kesatuan bangsa, negara demokrasi, penegakan hukum, dan Pancasila. Menurutnya, demokrasi jangan kebablasan karena akan mengganggu proses pembangunan. "Tidak boleh anarkis. Demokrasi jangan kebablasan karena akan mengganggu stabilitas negara," katanya.
(zik)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4621 seconds (0.1#10.24)