HMI Minta Jokowi Selesaikan Berbagai Persoalan Umat
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir mengaku pertemuannya dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan hasil Silaturahmi Nasional dan Dies Natalis HMI yang ke-70 belum lama ini.
Pertemuan tersebut juga membahas tentang kondisi yang di hadapi bangsa akhir-akhir ini. "Kita sampaikan kepada Pak Presiden dan kita sampaikan harapan kita tentang bagaimana menyelesaikan persoalan keumatan dan kebangsaan juga kasus penistaan agama, begitu juga persoalan kriminalisasi para ulama akhir-akhir ini," tutur Mulyadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Mulyadi juga meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas politik, mengatasi kesenjangan ekonomi, kesenjatangan sosial, menciptakan hukum yang adil bagi masyarakat.
Menurut dia, Presiden Jokowi merespons positif harapan HMI. Menurut dia, HMI juga menyampaikan 10 komitmen organisasinya kepada Jokowi.
"Bahwa kita punya komitmen untik jaga Republik Indonesia dengan keanekaragamannya Indonesia yang beraneka ragam suku agama dan budaya," ucapnya.
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir mengaku pertemuannya dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan hasil Silaturahmi Nasional dan Dies Natalis HMI yang ke-70 belum lama ini.
Pertemuan tersebut juga membahas tentang kondisi yang di hadapi bangsa akhir-akhir ini. "Kita sampaikan kepada Pak Presiden dan kita sampaikan harapan kita tentang bagaimana menyelesaikan persoalan keumatan dan kebangsaan juga kasus penistaan agama, begitu juga persoalan kriminalisasi para ulama akhir-akhir ini," tutur Mulyadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Mulyadi juga meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas politik, mengatasi kesenjangan ekonomi, kesenjatangan sosial, menciptakan hukum yang adil bagi masyarakat.
Menurut dia, Presiden Jokowi merespons positif harapan HMI. Menurut dia, HMI juga menyampaikan 10 komitmen organisasinya kepada Jokowi.
"Bahwa kita punya komitmen untik jaga Republik Indonesia dengan keanekaragamannya Indonesia yang beraneka ragam suku agama dan budaya," ucapnya.
(dam)