Data Sudah Terintegrasi, Seharusnya Pemalsuan Fisik E-KTP Tak Jadi Masalah
A
A
A
JAKARTA - Pemalsuan fisik e-KTP seharusnya tidak menjadi masalah lagi bagi pemerintah karena data e-KTP merupakan data tunggal yang sudah terintegrasi. Artinya, kalaupun ada pemalsuan fisik e-KTP, tidak akan berpengaruh signifikan karena data dalam e-KTP palsu tidak bisa terakses atau terbaca dengan card reader.
“Pemalsuan fisik ini seharusnya tidak menggangu terkait hak-hak kewarganegaraan. E-KTP kan tunggal dan terintegrasi. Maka dari itu data harusnya terintegrasi dan sulit dipalsukan,” kata Anggota Komisi II DPR, Arteria Dahlan, Senin (6/2/2017) malam. (Baca juga: Masih Ada Pemalsuan, Fungsi E-KTP Belum Maksimal )
Politikus Partai PDI Perjuangan ini menilai wajar jika belum banyak yang menggunakan card reader. Pasalnya tidak semua instansi memiliki dana untuk pengadaan alat baca e-KTP atau card reader.“Misalnya Kemendagri itu untuk pengadaan blanko saja tidak ada tahun lalu. Data akan aman jika sumber data langsung dukcapil,” tuturnya. (Baca juga: Minimnya Instansi Gunakan Card Reader, Buka Celah Gandakan E-KTP )
Seperti diberitakan, beredarnya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) palsu menunjukan fungsi kartu identitas bernomor tunggal belum maksimal. Padahal adanya alat baca e-KTP atau card reader dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan pemalsuan kartu identitas.
“Pemalsuan fisik ini seharusnya tidak menggangu terkait hak-hak kewarganegaraan. E-KTP kan tunggal dan terintegrasi. Maka dari itu data harusnya terintegrasi dan sulit dipalsukan,” kata Anggota Komisi II DPR, Arteria Dahlan, Senin (6/2/2017) malam. (Baca juga: Masih Ada Pemalsuan, Fungsi E-KTP Belum Maksimal )
Politikus Partai PDI Perjuangan ini menilai wajar jika belum banyak yang menggunakan card reader. Pasalnya tidak semua instansi memiliki dana untuk pengadaan alat baca e-KTP atau card reader.“Misalnya Kemendagri itu untuk pengadaan blanko saja tidak ada tahun lalu. Data akan aman jika sumber data langsung dukcapil,” tuturnya. (Baca juga: Minimnya Instansi Gunakan Card Reader, Buka Celah Gandakan E-KTP )
Seperti diberitakan, beredarnya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) palsu menunjukan fungsi kartu identitas bernomor tunggal belum maksimal. Padahal adanya alat baca e-KTP atau card reader dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan pemalsuan kartu identitas.
(pur)