Di Hadapan Menhan, PDIP Tak Ingin Isu PKI Bangkit Jadi Alat Adu Domba
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ingin isu kebangkitan paham komunis atau Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia dijadikan alat untuk mengadu domba masyarakat. Maka itu, PDIP meminta Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menjelaskan apakah memang PKI di Indonesia kembali bangkit atau tidak.
Pasalnya, di beberapa kesempatan pernyataan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa seolah-olah paham komunis kembali bangkit di Indonesia. "Ya seberapa jauh indikasi-indikasi ini ada," kata Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira dalam rapat Komisi I DPR bersama Ryamizard dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Dia sepakat bahwa bahaya laten komunis perlu diwaspadai bersama. "Meskipun kita ketahui di dunia ini induk semangnya sekarang sudah mati suri, bahkan ada yang sudah tidak kelihatan bekasnya lagi, kalau kita lihat Soviet ya tidak ada bekasnya lagi," tutur Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP ini.
Sebab, menurut dia, isu bangkitnya komunis di Indonesia ini sudah mengarah pada upaya saling menuduh di antara kelompok masyarakat. "Oleh karena itu, kami meminta pada Menteri Pertahanan untuk menjelaskan hal tersebut," katanya.
Sehingga, dia meminta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberitahu cara mengatasinya jika memang benar paham komunis bangkit di Indonesia. "Kalau tidak ada, jangan ini dijadikan sebagai isu mengadu domba masyarakat kita," imbuhnya. Pasalnya, dia menilai semua hal bisa dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu menjelang Pilkada serentak ini.
Pasalnya, di beberapa kesempatan pernyataan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa seolah-olah paham komunis kembali bangkit di Indonesia. "Ya seberapa jauh indikasi-indikasi ini ada," kata Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira dalam rapat Komisi I DPR bersama Ryamizard dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Dia sepakat bahwa bahaya laten komunis perlu diwaspadai bersama. "Meskipun kita ketahui di dunia ini induk semangnya sekarang sudah mati suri, bahkan ada yang sudah tidak kelihatan bekasnya lagi, kalau kita lihat Soviet ya tidak ada bekasnya lagi," tutur Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP ini.
Sebab, menurut dia, isu bangkitnya komunis di Indonesia ini sudah mengarah pada upaya saling menuduh di antara kelompok masyarakat. "Oleh karena itu, kami meminta pada Menteri Pertahanan untuk menjelaskan hal tersebut," katanya.
Sehingga, dia meminta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberitahu cara mengatasinya jika memang benar paham komunis bangkit di Indonesia. "Kalau tidak ada, jangan ini dijadikan sebagai isu mengadu domba masyarakat kita," imbuhnya. Pasalnya, dia menilai semua hal bisa dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu menjelang Pilkada serentak ini.
(pur)