DPD Dukung Gerakan Iran Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
A
A
A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendukung gerakan Parlementer Iran perjuangkan kemerdekaan negara Palestina. Menurutnya, Indonesia harus mengambil peran penting dalam hal itu.
"Saya kira Iran dan Indonesia harus mengambil peran penting dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di Palestina, karena ini bagian muslim di dunia," ujar Ketua DPD Mohammad Saleh saat Parlemen Iran berkunjung ke DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Saleh mengatakan, DPD juga berkomitmen akan meningkatkan hubungan baik antar dua negara dan menindaklanjuti kerja sama yang telah dijalin Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berkunjung ke Iran beberapa bulan yang lalu.
"Sebagai wujud itu beberapa waktu yang lalu diadakan pertemuan anggota-anggota parlemen dari negara-negara Islam di Al Quds di Istanbul Turki, dari kami yang hadir adalah Farouk Muhammad (Wakil Ketua DPD RI),” jelasnya.
Selain itu, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengucapkan terima kasih atas investasi Iran di Indonesia salah satunya di Jawa Timur. “Kami harap perdagangan dari Iran terus ditingkatkan karena beberapa waktu lalu sempat mengalami penurunan,” ucapnya dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, perwakilan Parlemen Iran yang dipimpin oleh Nourian meminta Pemerintah Indonesia melalui DPD untuk berperan lebih aktif dalam mendukung negara Palestina bebas dari penjajahan zionis Israel.
"Iran memiliki prioritas untuk memperluas kerja sama dengan negara-negara muslim. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia mendapat tempat khusus bagi Republik Islam Iran," ucapnya.
Dia berharap, Indonesia dapat membantu Iran untuk ikut serta dalam menyelesaikan masalah regional dan internasional, khususnya isu Palestina.
"Dunia Islam telah mengalami ‘tumor’ yang parah yaitu zionis, karenanya Parlemen Republik Islam Iran akan mengadakan putaran enam atas dukungan Palestina yang akan berlangsung 7 Februari 2017," jelasnya.
Dia juga berterima kasih atas peran Indonesia yang begitu adil dalam pentas internasional. "Kami percaya jika umat Islam dan negara Islam menyatukan pendapat maka persoalan ini bisa selesai. Kami sangat berharap peran yang dimiliki Indonesia akan mendorong dan mendukung masyarakat Palestina,” tutupnya.
"Saya kira Iran dan Indonesia harus mengambil peran penting dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di Palestina, karena ini bagian muslim di dunia," ujar Ketua DPD Mohammad Saleh saat Parlemen Iran berkunjung ke DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Saleh mengatakan, DPD juga berkomitmen akan meningkatkan hubungan baik antar dua negara dan menindaklanjuti kerja sama yang telah dijalin Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berkunjung ke Iran beberapa bulan yang lalu.
"Sebagai wujud itu beberapa waktu yang lalu diadakan pertemuan anggota-anggota parlemen dari negara-negara Islam di Al Quds di Istanbul Turki, dari kami yang hadir adalah Farouk Muhammad (Wakil Ketua DPD RI),” jelasnya.
Selain itu, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengucapkan terima kasih atas investasi Iran di Indonesia salah satunya di Jawa Timur. “Kami harap perdagangan dari Iran terus ditingkatkan karena beberapa waktu lalu sempat mengalami penurunan,” ucapnya dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, perwakilan Parlemen Iran yang dipimpin oleh Nourian meminta Pemerintah Indonesia melalui DPD untuk berperan lebih aktif dalam mendukung negara Palestina bebas dari penjajahan zionis Israel.
"Iran memiliki prioritas untuk memperluas kerja sama dengan negara-negara muslim. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia mendapat tempat khusus bagi Republik Islam Iran," ucapnya.
Dia berharap, Indonesia dapat membantu Iran untuk ikut serta dalam menyelesaikan masalah regional dan internasional, khususnya isu Palestina.
"Dunia Islam telah mengalami ‘tumor’ yang parah yaitu zionis, karenanya Parlemen Republik Islam Iran akan mengadakan putaran enam atas dukungan Palestina yang akan berlangsung 7 Februari 2017," jelasnya.
Dia juga berterima kasih atas peran Indonesia yang begitu adil dalam pentas internasional. "Kami percaya jika umat Islam dan negara Islam menyatukan pendapat maka persoalan ini bisa selesai. Kami sangat berharap peran yang dimiliki Indonesia akan mendorong dan mendukung masyarakat Palestina,” tutupnya.
(kri)