Lesbumi NU Diminta Rajin Kritisi Film Bertema Islam

Senin, 30 Januari 2017 - 16:27 WIB
Lesbumi NU Diminta Rajin...
Lesbumi NU Diminta Rajin Kritisi Film Bertema Islam
A A A
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-91 dengan mengangkat tema Ngaji Sejarah dan Sinema.

Dalam acara yang digelar di Kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta, Senin (30/1/2017) itu juga dibahas tentang dunia perfilman atau sinema di Tanah Air. (Baca juga: Diskusi Harlah NU Bahas Pengaruh Film dan Sinema)

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan, sebenarnya semua orang memiliki potensi untuk membuat film. Namun potensi tersebut dinilai tidak cukup tanpa dukungan masyarakat.

"Film, bisa dikatakan bagus kalau ada yang lihat. Kalau enggak ada yang lihat berarti enggak ada yang nilai dong nanti," kata Hilmar di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (30/1/2017).

Hilmar mengapresiasi film bertema Islam yang diputar di bioskop di Tanah Air. Namun, sayangnya pemutarannya tidak bertahan lebih dari dua minggu.

Dia menyarankan Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU)
lebih kritis terhadap perfilman bertema Islam.

"Sarannya, Lesbumi lebih rajin kritik film karena itu sangat penting buat perkembangan Islam lewat film. Contohnya itu film Islam Nusantara. Itu kan kalau dikritisi jadi bagus dan kuat," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0494 seconds (0.1#10.140)