Hadiri Acara Iluni UI, Puan Maharani Ajak Lestarikan Batik

Kamis, 26 Januari 2017 - 00:38 WIB
Hadiri Acara Iluni UI,...
Hadiri Acara Iluni UI, Puan Maharani Ajak Lestarikan Batik
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengajak berbagai pihak, yakni jajaran pemerintah, pelaku usaha, seniman, masyarakat dan perguruan tinggi untuk melestarikan dan mengembangkan batik.

Puan mengungkapkan, penggunaan batik semakin beragam, tidak hanya untuk keperluan sandang, tapi juga untuk kebutuhan yang lebih luas. Misalnya, interior hotel dan gedung.

"Marilah kita dengan bangga membeli dan memakai produk hasil industri kreatif bangsa kita. Dengan demikian kita turut melestarikan budaya, memperkuat jati diri bangsa, turut menyejahterakan bangsa dan negara Indonesia,” tutur Puan saat membuka acara Cipta dan Alun Budaya bertema Perempuan dan Canting yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) di Jakarta, Rabu 25 Januari 2017.

Puan mengingatkan batik Indonesia merupakan salah satu ikon budaya hasil kearifan bangsa Indonesia, dan telah terinskripsi pada daftar representatif sebagai budaya takbenda warisan manusia pada 4th Session of the Intergovernmental Committee on Safeguarding Intangible Cultural Heritage UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 September 2009.

"Dengan goresan canting di selembar kain, sesungguhnya bercerita tentang bagaimana kearifan budaya bangsa kita yang dinarasikan dan diajarkan bukan saja antargenerasi melainkan juga intergenerasi," kata Puan.

Di balik makna simbolik, kata dia, batik dapat menjadi media dalam menanamkan nilai-nilai pembangunan manusia Indonesia yang berintegritas, beretos kerja dan bersemangat gotong-royong.

"Kecintaan dan kebanggaan terhadap batik Indonesia yang telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia tentu menjadi salah satu media pemersatu bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika," kata putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.

Puan menilai penyelenggaraan Cipta dan Alun Budaya dengan tema Perempuan dan Canting mencerminkan komitmen dan konsistensi bersama dalam mengangkat dan mengembangkan produk warisan budaya batik masa kini dan akan datang.

“Melalui kegiatan seperti ini, warisan budaya batik bukan sekadar didudukkan sebagai warisan budaya yang digelar secara seremonial, tetapi untuk digali dan dikembangkan menjadi kekuatan jati diri bangsa yang mampu menjadi inspirasi bagi kemandirian ekonomi, memperkuat daya saing dan meningkatkan peradaban bangsa,” kata Puan.

Dia menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada penyelenggara acara tersebut, khususnya Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) serta semua pihak yang berpartisipasi menyukseskan acara tersebut.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1399 seconds (0.1#10.140)