Bachtiar Nasir Berpesan Agar Pemimpin Dekat dengan Rakyatnya

Senin, 16 Januari 2017 - 17:13 WIB
Bachtiar Nasir Berpesan...
Bachtiar Nasir Berpesan Agar Pemimpin Dekat dengan Rakyatnya
A A A
JAKARTA - Sejumlah tokoh Islam menghadiri acara Pengajian Politik Islam (PPI) yang digelar bersamaan dengan salat subuh berjamaah di Masjid Agung Al-Azhar pada hari Minggu lalu. Mereka adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, dan Sekretaris GNPF MUI M Alkhattath.

Pada kesempatan itu, Bachtiar Nasir mengatakan, salah satu momentum kebangkitan Islam adalah lahirnya gerakan salat subuh berjamaah. Dia yakin akan lahir pasukan subuh yang punya ketangguhan jika gerakan salat subuh berjamaah di masjid terus dilaksanakan.

Inilah, kata dia kavaleri subuh sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran surat Al-Maidah 54. “Sekarang terjadi cross culture, lupa sekat, dan keinginan bersatu begitu kuat,” ujar Bachtiar.

Pada kesempatan itu dia juga menyinggung para calon pemimpin Islam yang ikut pemilihan kepala daerah (pilkada), agar dekat kepada umat. Menurutnya selama para pemimpin muslim dekat dengan umat, maka mereka tidak perlu takut kehilangan logistik sehingga mereka tidak perlu mengabdi kepada pemilik modal.

“Anda bisa menyelenggarakan negara. Anda bisa memimpin pakai duit rakyat. Caranya harus dekat kepada rakyat. Pemimpin yang tidak dekat rakyat tidak ada apa-apanya,” ucapnya. (Baca: Mabes Polri Akui Kapolda Jabar Jadi Pengurus GMBI Seizin Kapolri)

Sementara itu, pendiri PPI Kholil Ridwan mengatakan, pelaksanaan salat subuh berjamaah di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta dengan agenda tabligh akbar politik Islam (Tapi) berlangsung lancar. Puluhan ribu umat Islam memadati masjid yang menjadi simbol pergerakan dan perjuangan umat tersebut sejak malam hari hingga terbitnya matahari.

"Masjid harus menjadi pusat kajian dan gerakan umat Islam, sehingga wacana kebangkitan Islam harus dihidupkan di masjid-masjid, baik wacana berbau politik, ekonomi, dan semua sektor kehidupan umat," katanya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)