Mahfud MD: Jual Beli Jabatan Bukan Persoalan Baru
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meyakini kasus praktik jual beli jabatan, seperti kasus yang menjerat Bupati Klaten Sri Hartini bukan hal baru.
"Yang seperti Bupati Klaten banyak sekali. Jual beli jabatan sudah banyak, jadi hal ini bukan persoalan baru," ujar Mahfud saat menjadi Keynote Speaker diskusi awal tahun 2017 bertema Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Jokowi, dan Kontribusi KAHMI untuk Negeri di Auditorium Pasca Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Cik Di Tiro 1 Yogyakarta, Senin (2/1/2017).
Dia yakin praktik transaksional dalam perekrutan pejabat dilakukan secara sistematis. "Bupati Klaten apes saja," ujar Mahfud. (Baca juga: KPK Sinyalir Praktik Suap Promosi Jabatan Terjadi di Banyak Daerah)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus korupsi di Tanah Air. Menurut dia, ironisnya 83% kasus-kasus korupsi dilakukan oleh lulusan perguruan tinggi.
"Yang seperti Bupati Klaten banyak sekali. Jual beli jabatan sudah banyak, jadi hal ini bukan persoalan baru," ujar Mahfud saat menjadi Keynote Speaker diskusi awal tahun 2017 bertema Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Jokowi, dan Kontribusi KAHMI untuk Negeri di Auditorium Pasca Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Cik Di Tiro 1 Yogyakarta, Senin (2/1/2017).
Dia yakin praktik transaksional dalam perekrutan pejabat dilakukan secara sistematis. "Bupati Klaten apes saja," ujar Mahfud. (Baca juga: KPK Sinyalir Praktik Suap Promosi Jabatan Terjadi di Banyak Daerah)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus korupsi di Tanah Air. Menurut dia, ironisnya 83% kasus-kasus korupsi dilakukan oleh lulusan perguruan tinggi.
(dam)