DPR Tunggu Hasil Sidak Menaker terhadap Pekerja Asing

JAKARTA - Inspeksi mendadak (sidak) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri ke sejumlah perusahaan yang diduga mempekerjakan tenaga kerja asing harusnya dilakukan secara reguler dan berkala. Sidak tersebut seharusnya dilakukan jangan ketika ramai pemberitaan mengenai tenaga kerja asing ilegal saja.

Maka itu Wakil Ketua Komisi IX DPR ‎Saleh Partaonan Daulay menunggu tindak lanjut hasil sidak yang dilakukan Hanif Dhakiri. Terutama bagaimana menjatuhkan sanksi tegas kepada para tenaga kerja asing ilegal.

"Mudah-mudahan sidak yang dilakukan ini bukan hanya sekadar memadamkan lilin, tetapi menjadi program besar Kemenaker," ujar Saleh kepada SINDOnews melalui telepon, Jumat (30/12/2016).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan, ‎hasil sidak yang dilakukan Hanif Dhakiri membuktikan ada persoalan menyangkut tenaga kerja asing di Indonesia. Maka itu dia mengapresiasi langkah yang dilakukan Hanif Dhakiri itu.

"Kemarin waktu sidak, Menaker kan menemukan adanya pelanggaran. Mestinya, itu ditindak tegas, kalau perlu, tindakan dalam bentuk projustisi‎a," ucapnya. (Baca: Sidak Pekerja Asal China, Menteri Hanif Murka)

Menaker Hanif Dhakiri sidak ke PT Huaxing, Jalan Narogong Kilometer 20, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 28 Desember 2016‎. Dalam kesempatan itu menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu murka atas sikap para pekerja asing asal China kemudian ramai di media sosial.