Jokowi Minta Jajarannya Fokus Bantu Korban Gempa Aceh
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas penanganan musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Pidie Jaya dan Biereun, Nanggroe Aceh Darussalam.
Jokowi mengungkapkan selama dua kali meninjau lokasi bencana, penanganan korban gempa dinilainya cukup baik.
Dia berharap kementerian dan lembaga terkait fokus memberikan bantuan dan pelayanan bagi warga yang menjadi korban gempa.
"Mulai dari bantuan pelayanan kesehatan, bantuan kesantunan kematian, ketersediaan logistik bagi pengungsi, bantuan untuk anak-anak maupun pembangunan kembali fasilitas-fasilitas umum, baik kantor pemerintah, sekolah, masjid dan juga rumah-rumah warga yang rusak," tutur Jokowi saat membuka ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Jokowi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan laporan penanganan bencana serta melakukan konsolidasi dan koordinasi.
Dia juga meminta BNPB memastikan jumlah korban dan mengidentifikasi bangunan yang rusak. Langkah itu dinilainya perlu diambil agar rehabilitasi dan rekonstruksi lokasi bencana bisa berjalan lebih cepat.
"Saya minta nanti bantuan dari TNI, Dari Panglima TNI agar ini juga dikerahkan dalam proses rekonstruksi yang segera dimulai untuk (menangani bangunan yang) rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan saya persilakan Kepala BNPB," katanya.
Jokowi mengungkapkan selama dua kali meninjau lokasi bencana, penanganan korban gempa dinilainya cukup baik.
Dia berharap kementerian dan lembaga terkait fokus memberikan bantuan dan pelayanan bagi warga yang menjadi korban gempa.
"Mulai dari bantuan pelayanan kesehatan, bantuan kesantunan kematian, ketersediaan logistik bagi pengungsi, bantuan untuk anak-anak maupun pembangunan kembali fasilitas-fasilitas umum, baik kantor pemerintah, sekolah, masjid dan juga rumah-rumah warga yang rusak," tutur Jokowi saat membuka ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Jokowi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan laporan penanganan bencana serta melakukan konsolidasi dan koordinasi.
Dia juga meminta BNPB memastikan jumlah korban dan mengidentifikasi bangunan yang rusak. Langkah itu dinilainya perlu diambil agar rehabilitasi dan rekonstruksi lokasi bencana bisa berjalan lebih cepat.
"Saya minta nanti bantuan dari TNI, Dari Panglima TNI agar ini juga dikerahkan dalam proses rekonstruksi yang segera dimulai untuk (menangani bangunan yang) rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan saya persilakan Kepala BNPB," katanya.
(dam)