Begini Skenario Rencana Aksi Amaliyah Jaringan Teroris Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Polri menjelaskan skenario pengeboman yang telah direncanakan ketiga teroris di Bekasi yaitu Nur Solihin, Agus Supriyadi dan Dian Yulia Novi dengan Paspampres sebagai sasarannya.
Kabag Mitra Ropenmas Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, rencananya pengeboman dilakukan pada hari Minggu 10 Desember lalu di sekitar Istana Negara.
"Skenarionya Minggu pagi NS (Nur Solihin) dan AS (Agus Supriyadi) pagi-pagi rencanya mengantar sodari DYN (Dian Yulia Novi) menuju Masjid Istiqlal," ujar Awi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (13/12/2016).
Menurut Awi, setelah Nur Solihin dan Agus Supriyadi mengantar Dian, maka Dian akan berjalan kaki sendiri menuju kawasan Istana Negara karena mengambil peran menjadi pengantin dalam aksi amaliyah tersebut.
"Terakhir yang direncanakan itu skenarionya seperti begitu. Tapi Alhamdulillah bisa digagalkan," tutur Awi.
Untuk diketahui, Densus 88 telah mengamankan tiga teroris dengan temuan satu bom panci yang berlokasi di rumah kos Jalan Bintara Jaya 8, Kota Bekasi. Rencananya, bom tersebut akan diledakkan dipusat Jakarta dengan sasarannya adalah Paspampres.
Dari hasil pengembangan, Densus 88 kembali mengamankan empat orang yang diketahui masih satu jaringan dengan teroris di Bekasi. Ketujuh orang itu di antaranya Nur Solihin, Agus Supriyadi, Dian Yulia Novi, Abu Izzah, KF, APM dan WP.
Kabag Mitra Ropenmas Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, rencananya pengeboman dilakukan pada hari Minggu 10 Desember lalu di sekitar Istana Negara.
"Skenarionya Minggu pagi NS (Nur Solihin) dan AS (Agus Supriyadi) pagi-pagi rencanya mengantar sodari DYN (Dian Yulia Novi) menuju Masjid Istiqlal," ujar Awi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (13/12/2016).
Menurut Awi, setelah Nur Solihin dan Agus Supriyadi mengantar Dian, maka Dian akan berjalan kaki sendiri menuju kawasan Istana Negara karena mengambil peran menjadi pengantin dalam aksi amaliyah tersebut.
"Terakhir yang direncanakan itu skenarionya seperti begitu. Tapi Alhamdulillah bisa digagalkan," tutur Awi.
Untuk diketahui, Densus 88 telah mengamankan tiga teroris dengan temuan satu bom panci yang berlokasi di rumah kos Jalan Bintara Jaya 8, Kota Bekasi. Rencananya, bom tersebut akan diledakkan dipusat Jakarta dengan sasarannya adalah Paspampres.
Dari hasil pengembangan, Densus 88 kembali mengamankan empat orang yang diketahui masih satu jaringan dengan teroris di Bekasi. Ketujuh orang itu di antaranya Nur Solihin, Agus Supriyadi, Dian Yulia Novi, Abu Izzah, KF, APM dan WP.
(kri)