Pemerintah Kirim Satu Batalion Komposit Pasukan Perdamaian
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk mengirim pasukan perdamaian ke luar negeri. Menurutnya pasukan perdamaian itu sudah dirancang sejak tahun 2015.
"(Pasukan perdamaian) itu memang merupakan suatu kegiatan yang berkesinambungan," kata Wiranto usai memimpin rapat koordinasi khusus (Rakorsus) di Kantornya, Jakarta, Senin (5/12/2016).
Menurut Wiranto, Indonesia dikenal memiliki reputasi bagus dalam memberikan pasukan perdamaian. Reputasi ini akan dimanfaatkan untuk komunikasi dengan negara-negara luar.
"Nah untuk menjaga sustainable bahwa kita terus berpartisipasi dalam mengirim pasukan itu, kini mulai merancang akan mengirim pasukan itu kembali," ujarnya.
Saat ditanya mengenai kesiapan pasukan yang akan dikirim menjalankan tugas perdamaian, mantan Menhankam Pangab ini mengaku pasukan itu siap diberangkatkan. Menurutnya, komposisi pasukan yang akan dikirim berasal dari anggota TNI dan Polri.
Wiranto menambahkan, pasukan perdamaian yang akan dikirim berupa satu Batalion Komposit dan 140 anggota Polri. "Polisi sudah siap, TNI sudah siap, tinggal kita menuggu waktu yang tepat untuk pengiriman, mungkin akan kita kirimkan awal tahun ini," pungkasnya.
"(Pasukan perdamaian) itu memang merupakan suatu kegiatan yang berkesinambungan," kata Wiranto usai memimpin rapat koordinasi khusus (Rakorsus) di Kantornya, Jakarta, Senin (5/12/2016).
Menurut Wiranto, Indonesia dikenal memiliki reputasi bagus dalam memberikan pasukan perdamaian. Reputasi ini akan dimanfaatkan untuk komunikasi dengan negara-negara luar.
"Nah untuk menjaga sustainable bahwa kita terus berpartisipasi dalam mengirim pasukan itu, kini mulai merancang akan mengirim pasukan itu kembali," ujarnya.
Saat ditanya mengenai kesiapan pasukan yang akan dikirim menjalankan tugas perdamaian, mantan Menhankam Pangab ini mengaku pasukan itu siap diberangkatkan. Menurutnya, komposisi pasukan yang akan dikirim berasal dari anggota TNI dan Polri.
Wiranto menambahkan, pasukan perdamaian yang akan dikirim berupa satu Batalion Komposit dan 140 anggota Polri. "Polisi sudah siap, TNI sudah siap, tinggal kita menuggu waktu yang tepat untuk pengiriman, mungkin akan kita kirimkan awal tahun ini," pungkasnya.
(kri)