Sosok Hary Tanoe Jadi Panutan Calon Bupati Bengkulu Tengah
A
A
A
BENGKULU TENGAH - Calon Bupati Bengkulu Tengah Medio Yulistio menjadikan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo sebagai sosok panutan seorang pemimpin. Motivasi serta semangat yang diberikan Hary Tanoe menjadi makna bagi Medio ketika kelak menjadi pemimpin.
“Saya teladani semangat Ketua Umum (Hary Tanoe) tentang arti ketulusan dan pengabdian yang besar terhadap masyarakat,” kata Medio saat dihubungi di Bengkulu, Selasa, 29 November 2016 malam tadi.
Menurut Medio, semangat ini akan menjadi makna dalam kehidupannya. Baik dalam mengikuti pencalonan Bupati maupun sebagai seorang kader Partai Perindo.
Tak hanya itu, keteguhan Hary Tanoe membangun Partai Perindo sebagai partai yang kokoh memperkuat keyakinannya untuk ikut bersama dalam menyejahterakan masyarakat. “Sesuai dengan semangat Pak HT, saya juga berkomitmen dan berjuang meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Program ekonomi kerakyatan sudah digulirkan oleh Partai Perindo. Seperti koperasi nelayan, pertanian, serta UMKM. “Semangat ini bagaimana membuat masyarakat luas bisa lebih produktif. Bisa meningkatkan ekonomi bagi para petani, nelayan, dan wirausaha,” tuturnya.
“Saya teladani semangat Ketua Umum (Hary Tanoe) tentang arti ketulusan dan pengabdian yang besar terhadap masyarakat,” kata Medio saat dihubungi di Bengkulu, Selasa, 29 November 2016 malam tadi.
Menurut Medio, semangat ini akan menjadi makna dalam kehidupannya. Baik dalam mengikuti pencalonan Bupati maupun sebagai seorang kader Partai Perindo.
Tak hanya itu, keteguhan Hary Tanoe membangun Partai Perindo sebagai partai yang kokoh memperkuat keyakinannya untuk ikut bersama dalam menyejahterakan masyarakat. “Sesuai dengan semangat Pak HT, saya juga berkomitmen dan berjuang meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Program ekonomi kerakyatan sudah digulirkan oleh Partai Perindo. Seperti koperasi nelayan, pertanian, serta UMKM. “Semangat ini bagaimana membuat masyarakat luas bisa lebih produktif. Bisa meningkatkan ekonomi bagi para petani, nelayan, dan wirausaha,” tuturnya.
(whb)