Usai Bertemu Akbar, Dewan Pembina Golkar Rapat Bahas Pergantian Ketua DPR

Jum'at, 25 November 2016 - 15:52 WIB
Usai Bertemu Akbar, Dewan Pembina Golkar Rapat Bahas Pergantian Ketua DPR
Usai Bertemu Akbar, Dewan Pembina Golkar Rapat Bahas Pergantian Ketua DPR
A A A
JAKARTA - ‎Dewan Pembina Partai Golkar menggelar rapat membahas pergantian posisi Ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.‎ Adapun pergantian posisi ketua DPR merupakan hasil rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Senin 21 November 2016.

Adapun rapat itu tidak dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPR Ade Komarudin.‎ "Ade Komarudin ada acara lain," kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) usai melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung di Bakrie Tower, Jumat (25/11/2016).

Ical mengatakan, sejauh ini Dewan Pembina Partai Golkar belum mengambil sikap tentang usul pergantian posisi Ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto. Sebab, lanjut dia, sejauh ini DPP Partai Golkar belum sempat bertemu dengan Dewan Pembina Partai Golkar.

Karena, dia menjelaskan, berdasarkan Pasal 21 Ayat 123, setiap keputusan strategis dibicarakan bersama antara Dewan Pembina dengan DPP Partai Golkar.

"Secara eksplisit disebutkan bahwa yang strategis itu capres dan cawapres, lembaga-lembaga negara dan ketiga adalah bahwa nasihat dewan pembina itu harus dilaksanakan oleh DPP," katanya.

Maka itu, sambung Ical, Dewan Pembina Partai Golkar melakukan rapat membahas usul pergantian posisi Ketua DPR mulai pukul 15.00 WIB. "Jadi kita belum mengambil satu sikap terkait pencalonan kembali Setya Novanto, karena belum ketemu dan belum dijelaskan maksudnya apa," tutur mantan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat ini.‎

Adapun pertemuannya dengan Akbar Tanjung hari ini, kata dia, hanya membicarakan persoalan kenegaraan. "Tentu kami juga bicara soal Partai Golkar. Kami berharap bangsa ini bersatu tidak lagi perpecahan antar elemen bangsa,"‎ pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5655 seconds (0.1#10.140)