Kompleks Gedung MPR/DPR Dijaga Ketat
A
A
A
JAKARTA - Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, hari ini dijaga ketat personel TNI dan kepolisian, serta pengamanan dalam (pamdal).
Penjagaan ketat menyikapi kabar akan adanya aksi unjuk rasa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang salah satunya akan digelar di depan gedung MPR/DPR/DPD, hari ini.
Pantauan di lokasi, tiap pengendara motor yang hendak memasuki Kompleks Parlemen, Senayan, diminta menunjukkan kartu identitas dan melepaskan helm.
Seluruh pintu masuk kompleks dijaga aparat gabungan dari unsur Brimob, Sabhara, Provos, TNI dan Pamdal DPR. Sebanyak 10-20 aparat menjaga setiap pintu. Empat unit mobil pemadam kebakaran, tiga unit mobil water cannon, dan barracuda juga disiagakan di halaman depan Gedung MPR/DPR.
"Kita laksanakan terus standby. Sebelumnya kita melaksanakan operasi rutin dan ada rekan-rekan Brimob dari kesatuan polda lain bertugas dan membantu di sini seperti biasa," kata Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Kendati demikian, dia mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan tentang rencana aksi unjuk rasa pada hari ini.
Dia memastikan, kepolisian akan berdialog dengan demonstran untuk mengetahui tuntutan dan tetap akan melakukan pengamanan. "Sehingga akan jelas ketahuan apa yang ingin disampaikan dalam unjuk rasa tersebut," tuturnya.
Penjagaan ketat menyikapi kabar akan adanya aksi unjuk rasa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang salah satunya akan digelar di depan gedung MPR/DPR/DPD, hari ini.
Pantauan di lokasi, tiap pengendara motor yang hendak memasuki Kompleks Parlemen, Senayan, diminta menunjukkan kartu identitas dan melepaskan helm.
Seluruh pintu masuk kompleks dijaga aparat gabungan dari unsur Brimob, Sabhara, Provos, TNI dan Pamdal DPR. Sebanyak 10-20 aparat menjaga setiap pintu. Empat unit mobil pemadam kebakaran, tiga unit mobil water cannon, dan barracuda juga disiagakan di halaman depan Gedung MPR/DPR.
"Kita laksanakan terus standby. Sebelumnya kita melaksanakan operasi rutin dan ada rekan-rekan Brimob dari kesatuan polda lain bertugas dan membantu di sini seperti biasa," kata Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Kendati demikian, dia mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan tentang rencana aksi unjuk rasa pada hari ini.
Dia memastikan, kepolisian akan berdialog dengan demonstran untuk mengetahui tuntutan dan tetap akan melakukan pengamanan. "Sehingga akan jelas ketahuan apa yang ingin disampaikan dalam unjuk rasa tersebut," tuturnya.
(dam)