Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Megawati Terima Kunjungan Ketum PAN Zulkifli Hasan
Megawati Terima Kunjungan Ketum PAN Zulkifli Hasan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Seperti pantauan Sindonews di lokasi, Selasa (22/11/2016), Zulkifli tiba di kediaman Megawati pada pukul 14.40 WIB. Mengenakan batik berwarna biru, kehadiran Zulkifli didampingi oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah di depan kediaman Megawati. Setelah cipika-cipiki, rombongan Zulkifli dipersilakan masuk ke ruang tamu utama kediaman Megawati.
10 menit berselang, Megawati selaku tuan rumah akhirnya muncul menemui Zulkifli dan melakukan pertemuan tertutup. Menurut Ahmad Basarah, pertemuan yang digelar Zulkifli Hasan dan Megawati sore ini bertajuk silaturahmi kebangsaan.
"Pak Zulkifli datang selaku Ketua MPR sekaligus Ketum PAN akan membicarakan persoalan dinamika kebangsaan," kata Basarah.
Seperti pantauan Sindonews di lokasi, Selasa (22/11/2016), Zulkifli tiba di kediaman Megawati pada pukul 14.40 WIB. Mengenakan batik berwarna biru, kehadiran Zulkifli didampingi oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah di depan kediaman Megawati. Setelah cipika-cipiki, rombongan Zulkifli dipersilakan masuk ke ruang tamu utama kediaman Megawati.
10 menit berselang, Megawati selaku tuan rumah akhirnya muncul menemui Zulkifli dan melakukan pertemuan tertutup. Menurut Ahmad Basarah, pertemuan yang digelar Zulkifli Hasan dan Megawati sore ini bertajuk silaturahmi kebangsaan.
"Pak Zulkifli datang selaku Ketua MPR sekaligus Ketum PAN akan membicarakan persoalan dinamika kebangsaan," kata Basarah.
(kri)
Explore More