Partai Perindo Bina Petani NTB Ubah Lahan Tandus Jadi Produktif

Jum'at, 18 November 2016 - 15:51 WIB
Partai Perindo Bina...
Partai Perindo Bina Petani NTB Ubah Lahan Tandus Jadi Produktif
A A A
LOMBOK - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus berusaha menyejahterakan rakyat Indonesia melalui program pembangunan ekonomi produktif masyarakat.

Di Nusa Tenggara Barat (NTB), pengurus dan kader Perindo terjun langsung membina petani dengan memanfaatkan lahan tandus dan akhirnya berhasil memasarkan buah semangka ke luar negeri.

“Alhamdulillah, panen semangka binaan Partai Perindo sampai diekspor ke Taiwan dan Arab Saudi. Padahal sebelumnya lahan tersebut dibiarkan saja,” ujar Ketua DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB) M Izzul Islam, ketika dihubungi di Lombok, Jumat (18/11/2016).

Izzul mengungkapkan, lahan di Desa Akarakar (Lombok Utara) dan Desa Sembalun (Lombok Timur) yang terletak di kaki Gunung Rinjani pada awalnya tandus berbatu.

Iklim yang sejuk, mendukung komoditas semangka dan juga bawang bombay berhasil dibudidayakan. Dengan pengolahan yang tepat akhirnya bisa menjadi lahan produktif.

Sampai sekarang, Perindo NTB telah membina sekitar 100 kepala keluarga petani semangka di atas lahan 100 hektare. Sementara bawang bombay masih diuji coba di atas lahan seluas 4 hektare.

“Satu hektare petani bisa mendapatkan hasil 8 ton semangka nonbiji sekali panen. Bawang bombay pun hasilnya cukup memuaskan, sekarang masih tahap masih uji coba,” kata dia.

Pihaknya membantu penyediaan air dengan sumur bor, traktor tangan, bibit, dan teknik bertanam sesuai dengan lahan yang ada. “Tentunya dengan mekanisme yang sangat ringan untuk mereka,” tambahnya.

Izzul menegaskan, program yang dilakukan memang harus riil dan langsung menyentuh ekonomi masyarakat agar bisa lebih sejahtera.

“Di celah batu-batu, siapa sangka petani bisa menanam semangka dan bawang bombay,” ucap Izzul sembari menerangkan bahwa di lahan tidak produktif yang sebenarnya milik negara tersebut, masyarakat diperbolehkan memanfaatkannya.

Ke depan lanjutnya, Perindo akan terus mengembangkan program di bidang pertanian itu. Masih ada ribuan hektar lagi lahan yang menunggu digarap petani. Sehingga mampu memberdayakan masyarakat kalangan bawah di daerah setempat.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8285 seconds (0.1#10.140)