KPK Bantah Hanya Sibuk Urusi Kasus-kasus Kelas Teri
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menjadi sorotan publik lantaran terkesan lamban dalam menangani kasus-kasus besar warisan masa lalu.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief membantah anggapan tersebut. Menurutnya, pihaknya tengah berupaya menangani kasus masa lalu yang bernilai besar. Salah satunya kasus korupsi pengadaan e-KTP.
"Penanganan kasus yang kami anggap besar tinggalan masa lalu, kami betul-betul fokus untuk itu, misalnya e-KTP," kata Syarief di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016).
Dalam kasus yang penyidikannya telah bergulir selama dua tahun ini, KPK baru menetapkan dua tersangka. Dalam kasus ini negara dirugikan Rp2,3 triliun.
Karenanya, Syarief pun membantah jika selama ini KPK disebut hanya menangani kasus-kasus kecil. "Kalau kasusnya dianggap kelas pasar malam (kecil), mungkin pasar malam (hollywood) dan sebenarnya kasus ini sudah mengendap tahun lalu," ucap Syarief.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief membantah anggapan tersebut. Menurutnya, pihaknya tengah berupaya menangani kasus masa lalu yang bernilai besar. Salah satunya kasus korupsi pengadaan e-KTP.
"Penanganan kasus yang kami anggap besar tinggalan masa lalu, kami betul-betul fokus untuk itu, misalnya e-KTP," kata Syarief di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016).
Dalam kasus yang penyidikannya telah bergulir selama dua tahun ini, KPK baru menetapkan dua tersangka. Dalam kasus ini negara dirugikan Rp2,3 triliun.
Karenanya, Syarief pun membantah jika selama ini KPK disebut hanya menangani kasus-kasus kecil. "Kalau kasusnya dianggap kelas pasar malam (kecil), mungkin pasar malam (hollywood) dan sebenarnya kasus ini sudah mengendap tahun lalu," ucap Syarief.
(maf)