Menko PMK Canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Selasa, 15 November 2016 - 16:43 WIB
Menko PMK Canangkan...
Menko PMK Canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
A A A
YOGYAKARTA - Banyak faktor yang mengganggu kesehatan masyarakat antara lain perilaku masyarakat, kurangnya sanitasi dan air bersih.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat acara pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa (15/11/2016).

Menko PMK mengaku hadir mewakili Presiden Joko Widodo dan menyampaikan salam serta kata maaf presiden yang berhalangan menghadiri acara ini.

Puan mengatakan, perilaku yang tidak sehat bisa dicegah bila semua pihak fokus terhadap upaya preventif dan promotif terkait kesehatan.

“Mari kita budayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup yang lebih sehat, sebuah langkah kecil seperti menjaga kebersihan rumah, cuci tangan sebelum makan, ketersediaan air bersih, makan sayur yang cukup, olahraga, tidur yang cukup, dan menjauhkan anak-anak dari rokok,” tutur Puan.

Jika masyarakat sudah mampu menerapkan hidup bersih dan sehat, kata Puan, secara tidak langsung juga turut menumbuhkan nilai-nilai Revolusi Mental yang siap untuk mengubah cara pandang, cara pikir, cara kerja.

Menuru dia, nilai strategis Revolusi Mental salah satunya menciptakan Indonesia yang bersih. "Harapan dari Germas ini adalah agar tercipta masyarakat yang tidak gemar ke rumah sakit karena sakit tetapi masyarakat yang sehat karena sudah menerapkan gaya hidup sehat dan bersih," tutur Menko PMK.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adalah gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden untuk memperkuat paradigma pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.

Puan mengungkapkan Germas diwujudkan para kementerian/lembaga diwujudkan melalui berbagai program kerja, misalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), Pembangun lapangan olahraga di setiap sekolah oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain itu, Gerakan Makan Ikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain di Bantul, Germas juga dicanangkan serentak di sembilan wilayah atau lokasi, yaitu Kota Batam, Kabupaten Bantul, Kabupaten Bogor, Kota Jambi, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pandeglang, Kota Pare-Pare , Kabupaten Purbalingga, Kota Surabaya dan Kota Madiun.

“Hanya dengan gotong-royong dan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan segenap komponen bangsa, maka Germas akan dapat terealisasikan sebagai sebuah gerakan nasional yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Puan.

Pencanangan Germas ini dihadiri pula oleh Menkes, Mendes, Menteri PUPR, Wagub DIY, Bupati Bantul, jajaran satua kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi DIY dan Kabupaten Bantul, para pimpinan cabang dunia usaha, dan masyarakat serta siswa sekolah.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9441 seconds (0.1#10.140)