Kontak Senjata dengan Terduga Teroris, Aparat Tembak Pria Bertato

Jum'at, 11 November 2016 - 10:15 WIB
Kontak Senjata dengan Terduga Teroris, Aparat Tembak Pria Bertato
Kontak Senjata dengan Terduga Teroris, Aparat Tembak Pria Bertato
A A A
BALI - Tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala menembak terduga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) atau kelompok Santoso di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Berdasarkan hasil identifikasi, terduga teroris itu diketahui bernama Suharyono alias Yono Sayur alias Pak Hiban.

"Tadi pagi pukul 04.15 Wita jenazah sudah tiba di RS Bhayangkara Palu. Jenazah dalam perawatan dan sudah diambil langkah identifikasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto melalui pesan singkat, Jumat (11/10/2016).

Agus menjelaskan, ciri-ciri fisik yang menunjukkan jenazah itu Suharyono di antaranya bentuk wajah bulat, rambut keriting, dua tato gambar wanita di punggung dan satu tato di bagian kaki.

"Kita (Polisi) telah tunjukkan foto wajah dan tato kepada pihak keluarga dan diduga itu adalah Suharyono," katanya.

Suharyono adalah satu dari sepuluh orang anggota kelompok Santoso yang masuk daftar pencarian aparat.

Pada Kamis 10 November sekitar pukul 14.50 Wita di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi telah terjadi kontak senjata antara satgas operasi Tinombala dan dua anggota Santoso. Kedua anggota Santoso diketahui memasuki perkebunan warga tengah untuk mencari makanan di kebun warga.

Kemudian Tim melakukan tembakan peringatan. Namun kedua anggota Santoso tersebut melarikan diri ke arah barat daya. Lalu aparat melakukan pengejaran yang disambut pelemparan bom lontong oleh dua anggota kelompok Santoso.

Aparat pun langsung bertindak tegas dengan menembak keduanya. Satu orang tewas, dan satu orang lagi melarikan diri.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8094 seconds (0.1#10.140)