Rakyat Butuh Keteladanan Pemimpin

Kamis, 10 November 2016 - 23:55 WIB
Rakyat Butuh Keteladanan...
Rakyat Butuh Keteladanan Pemimpin
A A A
JAKARTA - Momentum Hari Pahlawan 10 November tak seharusnya berhenti pada upaya memahami sejarah, mengenang, dan mendoakan pahlawan bangsa, tapi menjadi refleksi bahwa rakyat membutuhkan keteladanan seorang pemimpin.

"Pemimpin nasional sampai level paling bawah harus lebih serius, bekerja keras, militan, fokus dan lebih mengasah kemampuannya memimpin bangsa. Dan yang lebih penting, rakyat butuh dipertontonkan keteladanan dari pemimpin," ujar Ketua Bidang Kader, Anggota, dan Saksi DPP Partai Perindo Armyn Gultom ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Dia mengungkapkan, berbagai masalah muncul di Indonesia saat ini, yakni masalah ekonomi, kesenjangan sosial antarmasyarakat, ketidakmerataan pembangunan antardaerah, pendidikan, pengangguran, hingga narkoba yang mengancam mental generasi bangsa. Perlu strategi baru menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan kebijakan nyata.

"Kita jadikan hari ini sebagai tonggak sejarah baru bagi bangsa. Eksekutif dan legislatif perlu mengkaji ulang pola pembangunan Indonesia sehingga bangsa ini bisa sejajar dengan bangsa lain, bahkan bisa melampaui negara maju," tambahnya.

Indonesia, lanjut Armyn, bisa menjadi negara maju karena memiliki potensi luar biasa. Apalagi, sumber daya manusia dan sumber daya alam Indonesia sangat memadai. "Bahkan, banyak pihak yang mengatakan bangsa ini adalah sebongkah surga yang dititipkan Tuhan kepada kita," kata Armyn.

Pria asal Sumatera Utara itu juga berharap, pemimpin harus menjaga kesatuan pikiran, hati, kata, dan perbuatannya. (elzam zami)
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)