Soal Sumpah Pemuda, Partai Demokrat Singgung Pernyataan Soekarno
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat M Jafar Hafsah mengingatkan pernyataan Presiden RI Pertama Soekarno dalam acara refleksi HUT Sumpah Pemuda ke-88 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, kemarin malam.
Adapun pernyataan Soekarno yang diingatkannya itu adalah 'Berikan saya sepuluh pemuda untuk menggoncang dunia'. Menurut dia, Soekarno memahami betul kekuataan pemuda, sehingga melontarkan pernyataan demikian kala itu.
"Dan kita juga pada malam hari ini, berikan kita satu pemuda untuk mengguncang ibu kota," ujar Jafar.
Adapun tema acara itu adalah bersatu untuk peduli dan memberi solusi. Dalam kesempatan itu, dirinya pun menyinggung slogan terkenal vini, vidi, vici. "Kita datang, kita lihat dan kita menangkan, itu yang kita inginkan," tuturnya.
Sementara itu, seorang calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan dan semangat Sumpah Pemuda.
"Kalau enggak ada Sumpah Pemuda, dan kalau kita tidak berkomitmen untuk menjaga semangat Sumpah Pemuda ini, mungkin sejak awal kita sudah tercerai berai," ujar Agus dalam kesempatan sama.
Dirinya pun mengimbau agar para pemuda menjadi model toleransi, jika berkembang isu upaya untuk memecah belah bangsa.
"Sungguh disayangkan jika masih ada benih-benih kurang rasa menghormati diantara kita, kita ingin lebih menghargai perbedaan, mari kita fokuskan energi pikiran kita dalam persamaan yang kita miliki, yakni bangsa yang semakin maju dan semakin sejahtera," tutur putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Adapun pernyataan Soekarno yang diingatkannya itu adalah 'Berikan saya sepuluh pemuda untuk menggoncang dunia'. Menurut dia, Soekarno memahami betul kekuataan pemuda, sehingga melontarkan pernyataan demikian kala itu.
"Dan kita juga pada malam hari ini, berikan kita satu pemuda untuk mengguncang ibu kota," ujar Jafar.
Adapun tema acara itu adalah bersatu untuk peduli dan memberi solusi. Dalam kesempatan itu, dirinya pun menyinggung slogan terkenal vini, vidi, vici. "Kita datang, kita lihat dan kita menangkan, itu yang kita inginkan," tuturnya.
Sementara itu, seorang calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan dan semangat Sumpah Pemuda.
"Kalau enggak ada Sumpah Pemuda, dan kalau kita tidak berkomitmen untuk menjaga semangat Sumpah Pemuda ini, mungkin sejak awal kita sudah tercerai berai," ujar Agus dalam kesempatan sama.
Dirinya pun mengimbau agar para pemuda menjadi model toleransi, jika berkembang isu upaya untuk memecah belah bangsa.
"Sungguh disayangkan jika masih ada benih-benih kurang rasa menghormati diantara kita, kita ingin lebih menghargai perbedaan, mari kita fokuskan energi pikiran kita dalam persamaan yang kita miliki, yakni bangsa yang semakin maju dan semakin sejahtera," tutur putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
(maf)