Pihak Irman Gusman Menduga OTT KPK Jebakan
A
A
A
JAKARTA - Kuasa hukum mantan Ketua DPD Irman Gusman, Tommy Singh mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Irman Gusman, dinilai janggal.
"Kami menduga ada indikasi kuat bahwa ini seperti jebakan," kata Tommy di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) Jalan Ampera Raya, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Hal itu dilontarkan karena waktu OTT terhadap Irman ditemui pula Direktur CV Berjaya Semesta, Xaveriandy Susanto yang berstatus sebagai tahanan kota terhadap kasus suap rekomendasi kuota distribusi gula impor di Padang, Sumatera Barat.
"Pertanyaan yang mendasar bagaimana Pak Xaveriandy ini bisa lolos ke Jakarta, padahal dia itu tahanan kota. Ini ada apa? Nah itu dia sidang di sana setiap minggu loh, tersangka dan tahanan kota. Kok ini bisa di Jakarta. Pertanyaan buat kita," ucapnya.
Lanjut Tommy, berdasarkan fakta tersebut bisa dikatakan OTT pada Irman adalah sebuah jebakan karena memiliki berbagai kejanggalan.
"Yang kita temui dalam seluruh proses ini. Pada saat nanti pemeriksaan saksi," pungkasnya.
"Kami menduga ada indikasi kuat bahwa ini seperti jebakan," kata Tommy di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) Jalan Ampera Raya, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Hal itu dilontarkan karena waktu OTT terhadap Irman ditemui pula Direktur CV Berjaya Semesta, Xaveriandy Susanto yang berstatus sebagai tahanan kota terhadap kasus suap rekomendasi kuota distribusi gula impor di Padang, Sumatera Barat.
"Pertanyaan yang mendasar bagaimana Pak Xaveriandy ini bisa lolos ke Jakarta, padahal dia itu tahanan kota. Ini ada apa? Nah itu dia sidang di sana setiap minggu loh, tersangka dan tahanan kota. Kok ini bisa di Jakarta. Pertanyaan buat kita," ucapnya.
Lanjut Tommy, berdasarkan fakta tersebut bisa dikatakan OTT pada Irman adalah sebuah jebakan karena memiliki berbagai kejanggalan.
"Yang kita temui dalam seluruh proses ini. Pada saat nanti pemeriksaan saksi," pungkasnya.
(maf)