Simpatisan Terselubung ISIS di Dunia Maya Ancam NKRI

Jum'at, 21 Oktober 2016 - 11:26 WIB
Simpatisan Terselubung...
Simpatisan Terselubung ISIS di Dunia Maya Ancam NKRI
A A A
JAKARTA - Virus radikalisme dan terorisme melalui dunia cyber sangat membahayakan. Keberadaan terselubung simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bisa mengancam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Buktinya belum lama ini terjadi lagi aksi terorisme yang menyasar empat personel polisi di kawasan Cipondoh, Tangerang. Upaya memberantas propaganda radikalisme terorisme di dunia maya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia.

"Pemerintah dan lembaga masyarakat harus konsentrasi dan fokus, bersama generasi muda, dalam hal ini santri, untuk menjaga bangsa dari radikalisme dan terorisme," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) GP Ansor Abdul Rochman di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Menurutnya, kemajuan informasi dan teknologi (IT), tidak mungkin dihindari. Maka itu pihaknya bersama santri di Indonesia merasa wajib melakukan reorganisasi untuk mengikuti perkembangan zaman.

Bahkan dirinya mengimbau para santri untuk lebih aktif mendalami IT dan sosial media untuk meredam sekaligus meluruskan propaganda radikalisme dan terorisme. "Ancaman radikalisme dan terorisme sudah menjadi tantangan bersama," ucapnya. (Baca: Penyerangan di Pospol Tangerang Ternyata Suka Menyendiri)

Dia yakin aspek kekuatan pengetahuan ini, santri akan kuat dalam mementahkan propaganda kelompok radikal yang banyak memutarbalikkan makna ayat Alquran dan hadis. "Sekarang tinggal bagaimana mendorong mereka untuk lebih aktif berdakwah dan berkomunikasi di dunia maya dan medsos," katanya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)