Cak Imin: Komitmen Kaum Perempuan Tak Mudah Goyah
A
A
A
JAKARTA - Di hadapan ratusan kader organisasi Perempuan Bangsa (PB), Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan perempuan memiliki posisi tawar sama dengan kaum lelaki dalam dunia politik.
Bahkan, kaum perempuan memiliki nilai lebih dalam berkomitmen dan melakukan kerja-kerja politik.
"Mereka solid dan tidak mudah goyang. Untuk itu saya berharap pembahasan rencana strategis PB ke depan lebih fokus pada kerja-kerja nyata ketimbang berkutat pada pembuatan seminar dan workshop," katanya di sela-sela acara seminar dan rencana strategis Perempuan Bangsa di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (16/10/2016).
Pria yang biasa disapa Cak Imin itu menjelaskan, melalui rencana strategis (renstra), pembagian tugas antara satu anggota dan anggota lainnya menjadi tepat sasaran.
Kendati Namun, dia berharap setelah pembuatan renstra ini, PB semakin bersemangat, bukan malah asyik dengan dunianya sendiri.
Menurut Cak Imin, PKB sejak dahulu mendorong kader perempuan untuk maju. Sebab, PKB sadar kaum perempuan dalam politik menjadi sebuah elemen vital partai.
"Dengan kata lain, kami membuka ruang seluas-luasnya bagi kaum perempuan untuk tidak sekadar bagian partai. PKB menempatkan mereka (kader perempuan PKB) sebagai subyek politik, pemeran utama dalam setiap proses politik partai," ujarnya.
Cak Imin mengapresiasi gerakan Perempuan Bangsa yang konsisten melakukan pemberdayaan politik. "Hasilnya terlihat keterwakilan perempuan kader PKB di Senayan (DPR) selalu di atas 10%. Sekarang saja 15%, insya Allah 2019 semakin bertambah,"ungkapnya.
Ketua Umum PBSiti Masrifah menuturkan, peran serta perempuan dalam mewujudkan program Susitanable Development Goals (SDGs) sangat besar.
"Baik itu dalam konteks kemiskinan, kesejahteraan, kesehatan, kesetaraan gender, maupun politik. Perempuan merupakan elemen yang sangat penting untuk kemajuan sebuah bangsa," tuturnya.
Cipa, panggilan akrab Masrifah berharap keberadaan PB dalam konstelasi nasional mampu menaikan derajat bangsa Indonesia menuju kebaikan.
Adapun menaikan drajat bangsa dengan mengentaskan kemiskinan. "Sebagai organisasi yang berada di garda tedepan membela kaum perempuan dan anak, PB akan selalu mengingatkan pemerintah jika memang pemerintah alpa dalam perbaikan soal kemiskinan, perempuan dan anak," tuturnya.
Bahkan, kaum perempuan memiliki nilai lebih dalam berkomitmen dan melakukan kerja-kerja politik.
"Mereka solid dan tidak mudah goyang. Untuk itu saya berharap pembahasan rencana strategis PB ke depan lebih fokus pada kerja-kerja nyata ketimbang berkutat pada pembuatan seminar dan workshop," katanya di sela-sela acara seminar dan rencana strategis Perempuan Bangsa di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (16/10/2016).
Pria yang biasa disapa Cak Imin itu menjelaskan, melalui rencana strategis (renstra), pembagian tugas antara satu anggota dan anggota lainnya menjadi tepat sasaran.
Kendati Namun, dia berharap setelah pembuatan renstra ini, PB semakin bersemangat, bukan malah asyik dengan dunianya sendiri.
Menurut Cak Imin, PKB sejak dahulu mendorong kader perempuan untuk maju. Sebab, PKB sadar kaum perempuan dalam politik menjadi sebuah elemen vital partai.
"Dengan kata lain, kami membuka ruang seluas-luasnya bagi kaum perempuan untuk tidak sekadar bagian partai. PKB menempatkan mereka (kader perempuan PKB) sebagai subyek politik, pemeran utama dalam setiap proses politik partai," ujarnya.
Cak Imin mengapresiasi gerakan Perempuan Bangsa yang konsisten melakukan pemberdayaan politik. "Hasilnya terlihat keterwakilan perempuan kader PKB di Senayan (DPR) selalu di atas 10%. Sekarang saja 15%, insya Allah 2019 semakin bertambah,"ungkapnya.
Ketua Umum PBSiti Masrifah menuturkan, peran serta perempuan dalam mewujudkan program Susitanable Development Goals (SDGs) sangat besar.
"Baik itu dalam konteks kemiskinan, kesejahteraan, kesehatan, kesetaraan gender, maupun politik. Perempuan merupakan elemen yang sangat penting untuk kemajuan sebuah bangsa," tuturnya.
Cipa, panggilan akrab Masrifah berharap keberadaan PB dalam konstelasi nasional mampu menaikan derajat bangsa Indonesia menuju kebaikan.
Adapun menaikan drajat bangsa dengan mengentaskan kemiskinan. "Sebagai organisasi yang berada di garda tedepan membela kaum perempuan dan anak, PB akan selalu mengingatkan pemerintah jika memang pemerintah alpa dalam perbaikan soal kemiskinan, perempuan dan anak," tuturnya.
(dam)