KY Umumkan 5 Calon Hakim Ad Hoc Lulus Seleksi Tahap III

JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) secara resmi mengumumkan kelulusan lima calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung (MA) pada seleksi tahap III.

Seleksi ini terdiri dari seleksi kesehatan dan kepribadian, hasil keputusan itu sesuai dari Rapat Pleno KY, Selasa 11 Oktober 2016.

Juru Bicara KY Farid Wajdi menjelaskan, lima orang calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA terdiri dari unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) tiga orang dan unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dua orang.

"Seleksi tahap III yang diikuti oleh 13 orang calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA menjalani seleksi yang meliputi pemeriksaan kesehatan, profile assessment dan rekam jejak," kata Farid melalui siaran pers, Rabu (12/10/2016).

Farid menjelaskan, untuk rekam jejak, KY melaksanakannya melalui penerimaan informasi atau pendapat masyarakat, analisis LHKPN bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan investigasi.

"Disitu pimpinan dan anggota KY juga melakukan klarifikasi untuk mendapatkan kebenaran data dan informasi mengenai rekam jejak calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA," jelasnya.

Pemeriksaan kesehatan terhadap calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA telah dilaksanakan pada 6-7 September 2016 di RSPAD Gatot Subroto.

Selanjutnya, calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA yang dinyatakan lulus seleksi tahap III akan menjalani seleksi tahap IV yaitu wawancara terbuka pada Rabu, 19 Oktober 2016 di Kantor KY.

"Pada wawancara terbuka, KY melibatkan tim pakar dan negarawan," ungkapnya.

Dalam hal ini, KY mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi atau pendapat secara tertulis tentang rekam jejak (integritas, kapasitas, perilaku, dan karakter) calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.

Sekadar informasi, seleksi ini untuk memenuhi kebutuhan hakim ad hoc Hubungan industrial di MA Tahun 2016 sebanyak empat orang, yang terdiri dari unsur Apindo sebanyak dua orang dan unsur SP/SB sebanyak dua orang.