HT: Gerobak Perindo untuk Bangun Kesejahteraan Masyarakat
A
A
A
CILACAP - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menyerukan kepada seluruh kader Partai Perindo untuk memaksimalkan program partai untuk membangun masyarakat.
Satu di antaranya adalah program Gerobak Perindo untuk disalurkan kepada masyarakat sebagai modal mereka usaha. Namun dia mengingatkan, program tersebut harus disertai dengan pelatihan dan pendampingan agar usaha kaki lima yang dikelola masyarakat tersebut bisa lebih cepat maju.
HT menjelaskan, program tersebut meningkatkan penghasilan masyarakat. Dari yang sudah berjalan selama ini misalnya para pedagang bisa mendapatkan keuntungan Rp3 juta Rp4,5 juta per bulan. Bila hasil penjualan tersebut ditabung bisa untuk mengembangkan usaha kedua, ketiga hingga usahanya terus berkembang dan menyerap tenaga kerja.
Seperti yang dialami oleh salah satu kader partai bernama Cak Eko. Dia tadinya berjualan bakso dari satu gerobak dan sekarang sudah punya 170 gerobak.
"Dari kerja sendiri tapi sekarang sudah punya 500 karyawan," katanya saat melantik 284 DPRt Partai Perindo Kabupaten Cilacap di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 11 Oktober 2016
Kisah sukses yang dialami oleh kadernya itu diharapkan Hary menjadi contoh untuk program UMKM Partai Perindo tersebut, disamping masih ada banyak program lainnya yang pro rakyat seperti pendampingan para petani dan nelayan.
Untuk itu, pria lulusan Ottawa University, Kanada ini meminta kepada para pengurus Partai Perindo wilayah Cilacap untuk turut membina masyarakat agar usahanya dapat berkembang dengan baik.
"Jadi nanti teman-teman di daerah yang akan membina para penerima gerobaknya agar dijaga dan diusahakan dengan baik supaya mereka berkembang," pintanya.
Di Pulau Jawa sendiri, termasuk Kabupaten Cilacap, Partai berlambang rajawali ini tidak membatasi jumlah pemberian gerobak gratis kepada para pelaku usaha. Selama semua persyaratan terpenuhi, jumlah gerobak akan terus ditingkatkan.
Satu di antaranya adalah program Gerobak Perindo untuk disalurkan kepada masyarakat sebagai modal mereka usaha. Namun dia mengingatkan, program tersebut harus disertai dengan pelatihan dan pendampingan agar usaha kaki lima yang dikelola masyarakat tersebut bisa lebih cepat maju.
HT menjelaskan, program tersebut meningkatkan penghasilan masyarakat. Dari yang sudah berjalan selama ini misalnya para pedagang bisa mendapatkan keuntungan Rp3 juta Rp4,5 juta per bulan. Bila hasil penjualan tersebut ditabung bisa untuk mengembangkan usaha kedua, ketiga hingga usahanya terus berkembang dan menyerap tenaga kerja.
Seperti yang dialami oleh salah satu kader partai bernama Cak Eko. Dia tadinya berjualan bakso dari satu gerobak dan sekarang sudah punya 170 gerobak.
"Dari kerja sendiri tapi sekarang sudah punya 500 karyawan," katanya saat melantik 284 DPRt Partai Perindo Kabupaten Cilacap di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 11 Oktober 2016
Kisah sukses yang dialami oleh kadernya itu diharapkan Hary menjadi contoh untuk program UMKM Partai Perindo tersebut, disamping masih ada banyak program lainnya yang pro rakyat seperti pendampingan para petani dan nelayan.
Untuk itu, pria lulusan Ottawa University, Kanada ini meminta kepada para pengurus Partai Perindo wilayah Cilacap untuk turut membina masyarakat agar usahanya dapat berkembang dengan baik.
"Jadi nanti teman-teman di daerah yang akan membina para penerima gerobaknya agar dijaga dan diusahakan dengan baik supaya mereka berkembang," pintanya.
Di Pulau Jawa sendiri, termasuk Kabupaten Cilacap, Partai berlambang rajawali ini tidak membatasi jumlah pemberian gerobak gratis kepada para pelaku usaha. Selama semua persyaratan terpenuhi, jumlah gerobak akan terus ditingkatkan.
(mhd)