Pemberhentian Irman Gusman dari Jabatan Ketua DPD Dipertanyakan

Senin, 10 Oktober 2016 - 15:05 WIB
Pemberhentian Irman...
Pemberhentian Irman Gusman dari Jabatan Ketua DPD Dipertanyakan
A A A
JAKARTA - Keputusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang memberhentikan Irman Gusman dari jabatan Ketua DPD dipertanyakan.

DPD seharusnya mendalami apa yang terjadi di balik kasus Irman Gusman ketimbang mengambil langkah mencopot senator asal Sumatera Barat itu.

“Yang membuat saya lebih terkejut lagi adalah teman-teman dari DPD yang tidak mencoba menjelaskan apa sih yang sesungguhnya terjadi, tapi lebih sibuk bagaimana mencari pengganti Irman Gusman secepatnya,” tutur Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi, Sabtu 8 Oktober 2016. (Baca juga: Irman Gusman Siap Buka-bukaan di Sidang Praperadilan)

Ketimbang sibuk mencari siapa pengganti Irman Gusman, mantan Juru Bicara Presiden era KH Abdurrahman Wahid ini pernah menyarankan agar para anggota DPD ikut membantu Irman dalam mencari keadilan pada sidang praperadilan yang akan digelar Senin 18 Oktober 2016.

“Tempo hari saya menyarankan kepada DPD untuk membantu Irman Gusman dalam praperadilan. Ini juga bukan hanya pembelaan diri namun juga membersihkan nama KPK sendiri sehingga KPK masih memiliki trust (kepercayaan) namun harus melalui praperadilan,” tuturnya.

Dia menegaskan, gugatan praperadilan yang diajukan Irman bukan untuk membela yang bersangkutan, tapi untuk menyelamatkan nama baik lembaga DPD yang sempat tercoreng.

“Mekanisme praperadilan ini penting, terutama bukan untuk kepentingan yang bersangkutan, tetapi melindungi institusi negara,” katanya.

Menurut Adhie, pemberhentian Irman dari jabatannya sebagai ketua DPD dianggap terlalu terburu-buru. Dia menduga ada pihak lain yang ingin menjatuhkan Irman dari kursi Ketua DPD.

“Saya melihat ini agak tergesa-gesa di DPD sehingga menimbulkan pertanyaan kepada publik. Jangan jangan Irman Gusman ini hanya sebagai target operasi kelompok tertentu untuk mengambil alih kursi kepemimpinannya," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0788 seconds (0.1#10.140)