Polri Gandeng Kemenkominfo Antisipasi Black Campaign
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, akan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terkait pencegahan black campaign atau kampanye hitam menjelang Pilkada Serentak 2017.
"Boleh (lakukan kerja sama), nanti kita akan melakukan hal itu. Bangun dengan stakeholder yang lain," kata Tito di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Jumat 30 September 2016.
Kerja sama antara Polri dan Kemenkominfo ini dilakukan agar Pilkada Serentak 2017 bisa diminimalisir dari kampanye hitam di media sosial (medsos).
Mengenai sanksi bagi pelaku yang terbukti melakukan kampanye hitam, Tito menegaskan pihaknya akan memprosesnya. Untuk saat ini diakui Tito, pihaknya mengupayakan agar Pilkada Serentak 2017 berjalan lancar.
"Mabes Polri akan melakukan langkah, Polda, Polres, Polsek, akan melakukan langkah (bagi yang melakukan kampanye hitam. Kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu, membangkitkan, menggelorakan kampanye damai," tandas Tito.
"Boleh (lakukan kerja sama), nanti kita akan melakukan hal itu. Bangun dengan stakeholder yang lain," kata Tito di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Jumat 30 September 2016.
Kerja sama antara Polri dan Kemenkominfo ini dilakukan agar Pilkada Serentak 2017 bisa diminimalisir dari kampanye hitam di media sosial (medsos).
Mengenai sanksi bagi pelaku yang terbukti melakukan kampanye hitam, Tito menegaskan pihaknya akan memprosesnya. Untuk saat ini diakui Tito, pihaknya mengupayakan agar Pilkada Serentak 2017 berjalan lancar.
"Mabes Polri akan melakukan langkah, Polda, Polres, Polsek, akan melakukan langkah (bagi yang melakukan kampanye hitam. Kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu, membangkitkan, menggelorakan kampanye damai," tandas Tito.
(maf)