Program Sosial BNPT Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Pesantren
A
A
A
JAKARTA - Program Pesantren Bersinar merupakan wujud dan aksi nyata Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama pihak swasta dalam mewujudkan sumber daya manusia santri yang memiliki kualitas Iman, Ilmu dan Amal.
Sebanyak 10 pesantren se-Kota Solo Raya dijadikan sebagai peletakan awal implementasi dari Program Pesantren Bersinar dan dilanjutkan beberapa kota di Indonesia, di antaranya Sulawesi Selatan, Nusa tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Bagi BNPT tanpa sarana dan prasarana yang baik, sulit bagi santri dalam mengembangkan diri, menimba ilmu keagamaan dan ilmu-ilmu terapan yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, dalam keterangan pers yang diterima Sindonews, Senin (26/9/2016).
Menurutnya, radikalisme dan terorisme banyak disebabkan adanya kesenjangan sosial dan ekonomi. Atas dasar itu, kata dia program Pesantren Bersinar diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan di lingkungan pesantren.
"Lampu yang kami bagikan ini hemat energi dengan daya rendah, sehingga Pesantren bisa berhemat. Lampu hemat energi berdaya 60 watt memiliki tingkat cahaya setara lampu 600 watt," ucapnya.
Acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Ulul Albab, Desa Glodok, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo melalui pembagian 1.000 paket lampu LED, 300 Lampu penerangan jalan. (Baca: Jokowi Teken Keppres Hari Santri Nasional)
Sasaran bakti kepedulian ini adalah sarana penerangan jalan ke pondok pesantren, asrama santri, ruangan belajar santri, masjid, dan penginapan santri.
Sebanyak 10 pesantren se-Kota Solo Raya dijadikan sebagai peletakan awal implementasi dari Program Pesantren Bersinar dan dilanjutkan beberapa kota di Indonesia, di antaranya Sulawesi Selatan, Nusa tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Bagi BNPT tanpa sarana dan prasarana yang baik, sulit bagi santri dalam mengembangkan diri, menimba ilmu keagamaan dan ilmu-ilmu terapan yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, dalam keterangan pers yang diterima Sindonews, Senin (26/9/2016).
Menurutnya, radikalisme dan terorisme banyak disebabkan adanya kesenjangan sosial dan ekonomi. Atas dasar itu, kata dia program Pesantren Bersinar diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan di lingkungan pesantren.
"Lampu yang kami bagikan ini hemat energi dengan daya rendah, sehingga Pesantren bisa berhemat. Lampu hemat energi berdaya 60 watt memiliki tingkat cahaya setara lampu 600 watt," ucapnya.
Acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Ulul Albab, Desa Glodok, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo melalui pembagian 1.000 paket lampu LED, 300 Lampu penerangan jalan. (Baca: Jokowi Teken Keppres Hari Santri Nasional)
Sasaran bakti kepedulian ini adalah sarana penerangan jalan ke pondok pesantren, asrama santri, ruangan belajar santri, masjid, dan penginapan santri.
(kur)