Polri-Polisi Filipina Kerja Sama Cegah Penipuan Calhaj Terulang

Senin, 12 September 2016 - 14:05 WIB
Polri-Polisi Filipina Kerja Sama Cegah Penipuan Calhaj Terulang
Polri-Polisi Filipina Kerja Sama Cegah Penipuan Calhaj Terulang
A A A
JAKARTA - Penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri saat ini masih terus mendalami kasus penyalahgunaan kuota haji Filipina yang digunakan oleh 177 warga negara Indonesia (WNI).

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, bahwa kasus ini masih dikembangkan oleh pihak kepolisian. Tidak hanya itu, saat ini pihaknya telah melakukan upaya komunikasi dengan kepolisian di Filipina.

"Bukan hanya antar kepolisian (komunikasi) tapi sudah G for G, government to government," ujar Syafruddin di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta selatan, Senin (12/9/2016).

Syafruddin menuturkan bahwa Polri sudah menemui Presiden Filipina Rodrigo Duterte, saat melakukan kunjungan ke Tanah air. Dalam kunjungannya tersebut, lanjut dia, ada pertemuan bilateral yang dilakukan pada saat itu.

"Kemarin saat kunjungan Presiden Filipina, ada pertemuan-pertemuan bilateral. Itu yang kemarin di Filipina kan, sudah akan diselesaikan, kemarin pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Filipina," tambahnya.

Ia menegaskan, bahwa ke 177 orang tersebut merupakan korban. Maka pihak kepolisian akan berusaha mengantisipasi hal serupa terjadi, agar tidak jatuh korban penipuan lainnya.

"Paling pasti ini adalah korban, pelakunya akan ditindak baik di Indonesia maupun Filipina," tegasnya.

Sebelumnya, diketahui ada sebanyak 177 WNI telah menjadi korban penipuan travel biro perjalanan haji. Seluruh korban dijanjikan diberangkatkan menggunakan kuota haji Filipina. Namun saat di Bandara Ninoy Aquino Manila, Imigrasi Filipina tidak mengizinkan calon jamaah haji pergi ke Arab Saudi.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8044 seconds (0.1#10.140)